***
"Rose? Kau mau kemana?" seru Jungkook setelah sampai didepan Rose dan Jimin. Jieun juga ikut dengannya
"Dan kau hyung, apa yang kau lakukan bersama Rose?" tanyanya pada Jimin seraya menatap tak suka.
Jimin tersenyum kikuk, melirik ke arah Rose yang ternyata hanya bisa diam saja seperti tengah berpikir.
"Eehh ini, aku dan Rose akan pulang bersama. Iyakan Rose?"
Gadis itu melirik Jimin sebentar, lalu mengangguk cepat.
"Kenapa pulang bersama Jimin hyung? Kau kan bisa pulang bersamaku seperti biasa. Aku juga sudah menunggumu dati tadi." ucap Jungkook dengan nada kesal, dan itu tak luput dari perhatian Jieun. Tapi gadis itu tampak diam saja memperhatikan ketiganya.
"Iya kau benar Jungkook, tapi kali ini aku akan pulang bersama Jimin Oppa. Kami sudah janjian sejak tadi, jadi tidak enak jika harus membatalkannya."
"Oppa?" lirih Jungkook dan menatap tajam kearah Rose lalu ke Jimin, membuat pria Park itu meneguk salivanya susah payah.
"Tidak bisa, kau tetap pulang bersamaku Rose!" titah Jungkook tak terima.
Belum juga Rose dan Jimin menjawab, Jieun lebih dulu menginterupsi.
"Biarkan saja Jungkook, lagi pula apa salahnya mereka pulang bersama? Jimin temanmu, Rose juga temanmu kan. Kenapa harus dilarang?"
"Bukan begitu Jieun-ssi, aku sudah menunggunya sejak tadi, tapi sekarang malah ingin pulang dengan oranglain, jika memang kalian ingin pulang bersama seharusnya memberitahuku sebelumnya, jadi aku tidak pelu repot-repot menunggumu." kesal Jungkook.
Pria Jeon itu benar-benar marah sekarang. Sejak kemarin Rose selalu menghindarinya. Dan sekarang malah ingin pulang bersama Jimin Oppa katanya. Siapa yang tidak kesal Jika seperti itu. Melihat wajah kesal Jungkook membuat Rose dan Jimin saling lirik. Rose ingin membuka suara setelah dikode oleh Jimin, tapi belum juga sempat Jieun lagi-lagi memotong.
"Jungkook-ssi.. Biarkan mereka pulang bersama, aku yang akan pulang bersamamu. Yah?" ucapnya seraya menggandeng lengan Jungkook dan mengusapnya pelan. Melihat itu Rose langsung membuang pandangannya kearah lain. Jungkook sadar dengan ekspresi Rose, mungkin Rose tak suka atau cemburu, dengan pelan Jungkook melepas tautan tangan Jieun dilengannya.
"Apa maksudmu pulang bersama?" tanyanya.
Jieun tersenyum semanis mungkin, walaupun sedikit kesal karena Jungkook melepas tangannya.
"Aku akan berkunjung kerumahmu, jadi kita kesana bersama."
"Tapi, bukankah kau membawa supir kesini?"
"Iya kau benar, tapi aku bisa menyuruhnya pulang saja. Umm.. Apa kau keberatan aku kerumahmu?"
"Aahh tidak.. Bukan begitu, tentu kau boleh kerumah. Kita akan pergi bertiga dengan Rose." ucapnya seraya melirik ke Rose seolah memastikan. Semua tatapan mengarah ke Rose saat ini.
"Kalian pulang berdua saja, aku akan tetap bersama Jimin oppa, ayo Jimin oppa!" seru Rose seraya menarik tangan Jimin untuk beranjak pergi.
Diperlakukan seperti itu, Jimin tentu kaget lalu tersenyum kikuk kearah Jungkook dan Jieun. Dapat ia lihat tatapan mematikan dari Jungkook membuat Jimin mendelik ngeri. Pria Park itu ikut saja setelah Rose menariknya.
Rose dan Jimin semakin menjauh, dengan tangan mereka yang bertautan, karena Rose yang menarik Jimin. Jungkook terdiam saja melihat mereka pergi sembari mengepalkan tangannya. Sungguh ia ingin meninju Jimin saat ini. Dan semua itu dilihat oleh Jieun, membuat wanita itu tersenyum miris.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me & PRINCE JEON
Fanfiction"Dasar prince kuno menyebalkan!!"-rose "Hei si rambut jagung!!"-jungkook