14

2.2K 321 7
                                    

***

Rose, Jungkook dan kawan-kawan sudah berada dikafe saat ini. Mereka duduk melingkar sambil menikmati makanan pesanannya. Tak hanya makan mereka juga sambil mengobrol dan tertawa bersama ketika Jimin dan seokjin melontarkan candaan, apalagi saat mendengar tawa hoseok, seperti candu bagi yang lainnya tak bisa untuk tak ikut tertawa.

Satu hal yang baru diketahui rose lagi, bahwa mereka bertujuh juga bisa bersikap seperti orang biasa tanpa aturan. Terkhusus jungkook, pria itu saat makan dirumah tak pernah sekalipun bicara saat sedang makan. Itu aturan rumahnya. Tapi disini dia terlihat berbeda, tak kaku dan sedikit mencair. Rose tentu senang, apalagi bisa melihat jungkook tertawa bebas. Sungguh Rose tak pernah melihat itu sebelumnya. Rose sampai tak sadar kalau sekarang dia menatap lekat jungkook. Jangan lupakan senyum yg menghiasi wajahnya.

Tiba-tiba saja lisa menyenggol lengan rose, dan membuat gadis itu tersadar seketika.

"Lisa." lirihnya pelan tapi bernada kesal.

Lisa mengernyit bingung lalu kemudian mendekatkan bibirnya ketelinga rose.

"Kau kenapa? Dari tadi kau menatap jungkook tanpa berkedip, kau bahkan senyum-senyum seperti orang gila." bisik lisa.

"Mwo!!" pekik rose keras dan sontak berdiri.

Hal itu sontak mengalihkan atensi semua orang mengarah padanya.

"Ada apa Rose?" tanya taehyung.

Rose bingung dan juga kikuk. Dia tak tau harus menjawab apa.

"A..ahh.. Tidak apa-apa. Aku hanya mengingat sesuatu yg membuatku kaget."jawabnya kikuk.

Rose kemudian kembali mendudukan dirinya. Semua orang mengangguk saja dengan jawaban rose. Berbeda dengan jungkook yg menatap bingung kearah rose dan juga lisa. Bisa jungkook lihat ekspresi kedua gadis itu berbeda. Lisa terlihat sedang mati-matian menahan tawanya, sedangkan rose terlihat panik dan kikuk.

"Ada apa dengannya?" pikir jungkook.

Tak lama kemudian atensi mereka beralih kembali ke pelayan yg membawa satu nampan besar berisi beberapa botol minuman.

"Siapa yang memesannya?" tanya seokjin.

"Iya. Kurasa kau salah mengantar pesanan." tambah hoseok.

Belum sempat pelayan membuka mulut untuk menjawab taehyung lebih dulu menyambar.

"Tidak hyung. Aku memang memesannya."

"Kau serius taehyung? Haruskah kita minum malam ini? Besok bukan hari libur." ujar namjoon sedikit mengingatkan.

"Aku tau hyung, tapi sesekali boleh kan. Lagi pula cuaca malam ini sangat dingin, kita perlu menghangatkan badan sedikit. Ingat hanya sedikit. Bagaimanapun kita akan menyetir untuk kembali kerumah. Jadi jangan ada yg berlebihan."

Semua mengangguk setuju termasuk rose. Gadis itu tampak bersemangat.

"Kau juga akan minum rose?" tanya jimin memastikan.

"Tentu.. Umurku sudah 20 tahun, dan itu berarti umurku sudah legal untuk meminum minuman beralkohol bukan?"

Jimin mengangguk mengiyakan.

"Itu berarti kau juga akan minum sayang?" tanya taehyung ke lisa.

"Apa kau melarangku?"

"Tidak.. Jika kau mau silahkan."

Gadis berponi itu tentu tersenyum girang karna mendapat izin dari kekasihnya. Mereka pun mulai meneguk botol soju masing-masing. Tegukan pertama membuat rose mengernyit tak suka.

Me & PRINCE JEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang