65

1.5K 194 16
                                    

***

Beberapa minggu berlalu, pesta pertunangan Jungkook dan Rose pun tiba.  Acara itu berlangsung di Aula Istana Jeon.  Tak banyak tamu undangan, hanya dihadiri oleh kerabat dekat kedua keluarga, Jeon dan Park.

Setelah berbicara dengan sang ayah, agar lebih yakin dengan keputusannya, Rose akhirnya akan resmi bertunangan dengan prince Jeon, kekasihnya. Ayahnya sangat mendukung keputusan putri semata wayangnya itu, walau ada banyak kekahwatiran didalamnya mengingat Rose adalah putri satu-satunya yang ia miliki, hanya saja sang ayah akan bahagia jika sang putri bahagia.

Setelah menyematkan cincin pertunangan dijari masing-masing, aura haru dan bahagia tak pernah hilang dari wajah Jungkook dan Rose.

Tak hanya mereka, tapi orangtua masing-masing, juga kerabat kedua keluarga merasakan hal demikian.

"Kau bahagia?" tanya Jungkook tak melepas tatapan lekat pada gadis yang sudah resmi menjadi tunangannya itu.

"Sangat." jawab Rose.

Rose tak berniat bertanya hal yang sama pada Jungkook. Karena sudah jelas dari wajah pria itu sangat amat bahagia. Buktinya Jungkook tak pernah melepas pandangannya dari Rose.

"Berhenti menatapku prince Jeon? Kau lihat banyak tamu disini." ujarnya.

Jungkook tertawa kecil.

"Tidak akan ada yang marah jika aku memandangi tunanganku."

"Kau tau, hari ini kau terlihat berkali lipat lebih cantik sayang." lanjutnya sedikit berbisik ditelinga Rose.

Rose mendelik geli mendengarnya.

"Berhenti menggodaku prince Jeon!" peringat Rose sedikit gugup.

Lagi, Jungkook tertawa.

"Pipimu memerah sayang, kurasa aku perlu mengecupnya agar kembali normal." godanya lagi.

"Jungkook!" pekik Rose tak tahan dengan kejahilan Jungkook.

Pekikan Rose yang cukup keras, membuat atensi orang-orang beralih kepadanya. Hal itu tentu membuat Rose salah tingkah, sedangkan Jungkook lagi-lagi tertawa melihat ekspresi wajah Rose.

Jungkook pun mendekatkan diri pada Rose, ia merangkul pinggang ramping tunangannya itu dengan santai, membuat Rose bertambah kikuk didepan orang-orang.

"Sayang, sebaiknya kita menyapa tamu-tamu disini." ujarnya.

Rose hanya tersenyum kaku lalu mengangguk. Ia pun menyamakan langkah dengan Jungkook berjalan menyapa para tamu undangan. Jangan lupakan rangkulan Jungkook yang tak pernah lepas dari pinggang Rose.

Disana ada Taehyung, Lisa dan orangtua masing-masing yang saling mengobrol, sudah terlihat akrab. Sepertinya Taehyung berencana menyusul Jungkook untuk bertunangan. Eunwoo tidak dapat menghadiri acara pertunangan Rose karena harus kembali ke Jepang seminggu sebelumnya. Rose tentu menyayangkan hal itu, namun Eunwoo punya alasan, karena ibunya sedang sakit dan dirawat di Rumah Sakit disana.

Acara itu juga dihadiri oleh beberapa teman dekat Rose dikampusnya. Mereka tampak berbaur dengan tamu lain dan sangat menikmati pestanya. Rose tentu senang melihatnya.

Kini Rose dan Jungkook tengah berbincang dengan para Prince Bangtan  selain Taehyung dan Yoongi. Taehyung tak bergabung karena sibuk dengan Lisa, keluarganya dan juga keluarga Lisa. Sedangkan Yoongi hanya mengatakan pada prince lain bahwa ia akan menyusul.

Mereka asik mengobrol, lebih tepatnya mereka tak henti menggoda Jungkook karena telah resmi bertunangan dengan Rose. Juga Seokjin yang sesekali menjadi bahan ledekan Jimin dan Hoseok karena tak kunjung memiliki kekasih padahal dia yang tertua diantara semuanya.

Me & PRINCE JEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang