***
"Iya bibi Jeon." sapa Rose setelah membukankan pintu.
Tampak Ratu Jeon tersenyum hangat.
"Rose, bibi hanya... Jungkook!!! Kau disini? Apa yang kau lakukan dikamar Rose?!!"
Ucap ratu Jeon terpotong setelah melihat Jungkook tiba-tiba muncul dari belakang Rose. Jungkook menampilkan cengiran konyolnya.
"Eomma, aku.. Aku kesini menanyakan tugas kuliah pada Rose."
Ratu Jeon yang masih kaget ingin membuka suara lagi tapi..
"Rose terimakasih sudah membantuku tentang tugas yang kutanyakan tadi. Aku akan kembali ke kamar, dan lanjut mengerjakannya." ujarnya enteng lalu beranjak pergi dari kamar Rose. Sedangkan Rose mencoba membalas dengan senyum kikuk.
Ratu Jeon mengikuti langkah anaknya itu sampai hilang tertelan pintu, saat masuk kekamarnya. Ratu Jeon masih sedikit bingung.
"Bibi Jeon, ada apa?" tanya Rose menyadarkan ratu Jeon dari pikirannya.
"Aahh.. Iya Rose, bibi kesini untuk menyampaikan pesan ayahmu."
"Pesan?"
"Iya, ayahmu menelpon pamanmu tadi, dia menghubungi ponselmu tapi tidak tersambung katanya. Mungkin ada hal penting yang ingin disampaikan ayahmu. Dia memintamu menghubunginya."
"Ah iya bibi, maaf merepotkanmu. Ponselku memang kumatikan sejak tadi. Nanti akan kuhubungi daddy ku. Terimakasih bibi."
"Iya sayang, tidak apa-apa. Bibi kesini hanya menyampaikan itu."
Setelahnya, Ratu Jeon beranjak pergi dari kamar Rose. Gadis itupun dengan sigap mengunci pintunya lalu mencari ponselnya untuk menghubungi ayahnhya.
***
Rose sudah selesai bersiap, ia kemudian keluar kamar menuju halaman depan. Ia melirik sebentar kepintu kamar Jungkook. Sepertinya pria itu belum selesai bersiap. Rose sudah memutuskan untuk kekampus bersama Jungkook hari ini, ia akan menunggu didepan.
Saat membuka pintu utama Istana untuk keluar, tiba-tiba pandangan Rose tertuju pada seorang pria yang berdiri bersandar dimobilnya membelakangi Rose. Sadar akan kehadiran Rose pria itu lalu menoleh.
"Jimin oppa?"
Pria Park itu tersenyum hangat padanya.
"Rose!" sapanya.
"Jimin oppa, kenapa ada disini pagi-pagi begini?"
Belum sempat Jimin menjawab, seseorang yang baru keluar dari pintu lebih dulu menjawabnya.
"Jimin hyung kesini menjemputmu."
Yah, siapa lagi kalau bukan Jungkook.
"Tapi aku tidak.."
"Aku yang memintanya." potongnya.
"Tapi aku akan kekampus bersa.."
"Bersama Jimin hyung, kau akan pergi bersamanya." potongnya lagi.
"Tapi Jungkook."
"Tidak ada tapi-tapian Rose, aku ada beberapa urusan hari ini, jadi tidak bisa bersamamu kekampus."
"Aku pergi bersama supir kan bisa, tidak perlu merepotkan Jimin oppa."
"Aku sama sekali tidak repot Rose." seru Jimin.
"Kau dengar kan? Jadi pergilah."
"Jungkook, kau marah padaku soal kemarin? Karena itu kau tidak mau pergi bersamaku kekampus?"
![](https://img.wattpad.com/cover/253200141-288-k357923.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Me & PRINCE JEON
أدب الهواة"Dasar prince kuno menyebalkan!!"-rose "Hei si rambut jagung!!"-jungkook