12

2.2K 337 3
                                    

***

Pagi hari dikediaman Jeon. Para pelayan yg bertugas ditaman dan halaman depan istana saat ini tengah serius menyaksikan adegan antara Rosie dan Jungkook. Terlihat Jungkook yg tengah duduk didalam mobilnya sedari tadi dan terus membunyikan klakson. Kenapa? Karna Rosie si gadis blonde itu masih tetap berdiri didepan pintu rumah dan tak beranjak masuk kedalam mobil. Sepertinya gadis itu memang tak ingin menumpang dimobil jungkook, dia memilih mengabaikan jungkook yg terus membunyikan klakson mobil sebagai kode agar dia cepat masuk kemobil.

Kesabaran jungkook sudah mulai habis. Tampak dari wajahnya yg saat ini tiba2 menegang menahan kesal.

"Hei rambut jagung.. Sampai kapan kau akan berdiri disitu? Masuk cepat. Kau ingin kita telat kekampus?" ucapnya setengah berteriak.

Sayang sekali rosie lagi2 tak menggubrisnya. Gadis itu malah asik memainkan ponselnya dan memasang earphonenya. Melihat hal itu, jungkook bertambah kesal. Tapi baru saja akan memaki lagi tiba2 sebuah mobil mendekat ke halaman rumah itu dan berhenti tepat dibelakang mobil jungkook.

Kim Taehyung, pemilik mobil itu dia. Rosie tersenyum legah menyambutnya.

"Akhirnya datang juga." gumamnya yang masih didengar jungkook.

Jungkook melirik sejenak kebelakang dan melihat taehyung yg baru saja keluar dari mobilnya dan tersenyum kearah rosie. Tak mau kalah, jungkook membuka cepat pintu mobilnya lalu keluar dan mendekati rosie. Setelahnya jungkook menarik kasar tangan rosie dan membawanya mendekat ke mobil miliknya.

"Masuk!!" perintahnya saat sudah membukakan pintu.

Rosie menatap kesal jungkook, lalu melirik kearah taehyung.

"Masuk segera atau aku mendorongmu masuk?!" perintahnya lagi.

Rosie melirik taehyung, tapi pria itu mengangguk seolah memberi kode untuk menuruti keinginan jungkook. Rosie mendengus kesal lalu dengan terpaksa duduk dimobil jungkook.

Jungkook hendak masuk kembali ke mobilnya. Pintu pun sudah dibukanya, tapi tiba2 melirik sebentar kearah taehyung.

"Dia tamuku, hanya aku yg  berhak mengantar dan menjemputnya. Kau paham?" ucapnya penuh penegasan ke taehyung yg hanya dibalas anggukan dan senyum kotak khas pria itu.

Setelahnya jungkook masuk dan melajukan mobilnya. Taehyung pun tak mau berlama2, dia memilih melajukan mobilnya menyusul jungkook dan rosie.

Diperjalanan rosie tampak gusar dan sesekali melirik kearah belakang. Menyadari hal itu jungkook membuka suara.

"Kau kenapa?"

Rosie menatap tak suka kearah jungkook.

"Kau masih bertanya? Kau lihat tadi taehyung menjemputku, aku yg memintanya dan dengan menyebalkannya kau malah membawaku bersamamu. Aku merasa tidak enak hati dengan taehyung."

"Lagi pula kenapa kau meminta dia menjemputmu.?"

"Kau lupa kemarin kau meninggalku sendiri dirumah, kau berangkat sendiri kekampus. Untung ada taehyung kan."

"Itu kau sendiri yg bodoh. Jika aku tidak bisa mengantar atau menjemputmu, kau bisa meminta supir dirumah untuk melakukannya tidak perlu merepotkan orang lain."

Rose mendecih, bisa2nya pria ini mengatainya bodoh dan tak merasa bersalah sedikit pun. Benar2 menyebalkan pikirnya.

"Kuperingatkan padamu, lain kali jika bukan aku, kau harus meminta supir mengantar dan menjemputmu. Kau tidak boleh meminta orang lain melakukannya."

"Cih.. Kenapa kau yang mengatur? Terserah aku mau pergi dan pulang dengan siapa."

"Aku tidak menerima bantahan nona park. Itu aturanku. Dan kau harus menurutinya."

Me & PRINCE JEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang