***
"Bagaimana? indah bukan?" seru Jungkook pada gadis blonde didepannya yang sedang asik menikmati pemandangan taman sakura.
Rose mengangguk dengan senyum merekah diwajahnya.
"Ini sangat indah, lebih indah dari pada diliat saat siang hari." jawabnya.
"Itu kenapa aku membawamu lagi kesini, sudah kukatakan taman ini terlihat indah saat malam hari."
Rose berbalik lalu tersenyum ke arah Jungkook.
"Terimakasih." ucapnya lembut, pria itu membalasnya dengan senyum lembut juga.
Jungkook berjalan mendekat kesamping Rose.
"Rose" lirihnya membuat rose menoleh cepat kearahnya.
"Aku ingin mengatakan sesuatu padamu."
"Iya? Apa?"tanya Rose bingung melihat ekspresi wajah jungkook yang terlihat kikuk.
"Maaf ini pertama kalinya dalam hidupku melakukan ini, aku tidak punya pengalaman soal ini."
Rose tambah mengernyit bingung. Jungkook dengan tangan bergetar meraih kedua pundak rose. Rose dapat melihat jelas tangan pria itu bergetar dipundaknya.
"Jungkook.. Kau baik-baik saja? Apa kau sakit?" gumam rose sedikit panik.
Jungkook menelan salivanya beberapa kali, dan juga menghela nafas sesaat lalu..
"Rose! Aku Mencintaimu, Jadilah kekasihku!" lirihnya pasti dan lancar dengan mata yang menatap lekat kearah mata Rose.
Hening sesaat.
"Ka..kau barusan menyatakan cinta padaku?" tanya rose tak percaya dan dibalas anggukan oleh jungkook.
"Kau gila?" lanjutnya lagi dengan nada sedikit kesal, Jungkook menggeleng.
"Tidak Rose, aku serius. Aku sadar mengatakan itu semua. Aku memang jatuh cinta padamu, aku Mencintaimu Rose." ucapnya dengan penuh penekanan.
Rose tersenyum miris menatap Jungkook, lalu berjalan menjauh dan membelakangi Jungkook.
"Sayangnya, aku tidak bisa membalas perasaanmu itu Jungkook. Maaf."
Jungkook mendengus mendengar ucapan Rose barusan yang membuat dadanya sedikit nyeri. Tapi tidak, jungkook tidak menyerah begitu saja. Pria itu lalu berjalan mendekati Rose lagi.
"Berhenti berbohong Rose, berhenti membohongi perasaanmu sendiri."
"Tapi aku sedang serius, aku tidak berbohong."
"Oya? Lalu apa yang kau katakan pada Lisa di rooftop kampus tadi siang? Hm?"
"Lisa? Rooftop?" lirih rose pelan.
Rose sadar dan ingat apa yang dibicarakannya dengan Lisa tadi dirooftop kampus. Dan Jungkook bisa tau semuanya, itu berarti Jungkook?
"Iya.. Aku mengikutimu saat kau izin ke toilet, aku sudah curiga kalau ke toilet hanya alasanmu, dan ternyata benar. Aku mengikutimu dan berakhir di rooftop, aku melihat kau bersama lisa. Kalian membicarakan banyak hal. Termasuk perasaanmu padaku, kau bilang kau jatuh cinta padaku. Iya kan rose? Kau tidak bisa mengelak lagi." cercah jungkook sedikit tak sabar.
"Tidak.. I..itu.. Kau mungkin salah dengar jungkook." elaknya kikuk.
Jungkook lagi-lagi mendengus, mungkin kesabarannya sedikit diuji disini. Bagaimana mungkin menyatakan cinta harus serumit ini menurutnya.
"Jadi aku salah dengar? Begitu?"
Rose mengangguk tanpa menoleh kearah jungkook. Pria itu lalu meraih kembali pundak rose dan membuat rose berbalik menghadapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me & PRINCE JEON
Fanfiction"Dasar prince kuno menyebalkan!!"-rose "Hei si rambut jagung!!"-jungkook