"O-o-o-oppa, Ke-kenapa kau kembali sendiri lalu keadaanmu begi...". Menggeleng dengan sangat cepat sembari mengedarkan pandangannya, Dam melanjutkan, "Kyuhyun oppa, Dimana dia? Kenapa aku tak melihatnya sekarang? Kenapa tak ikut pulang dengan kalian?".
"Dam-ah, Tenang dul—".
"Bagaimana bisa aku tenang Jo Sun Woo?". Seru Dam memindahkan tatapannya tajam pada Sun Woo yang sepertinya juga mendapat luka di bagian tubuhnya.
Dam lalu membawa pandangannya mengikuti arah manik mata Wang Sik yang menatap jauh ke belakangnya.
"Hyun Jin-ah".
"Unnie, Ini tak se—".
"Noona ini tak seperti yang kau bayangkan, Semuanya baik-baik saja. Cho Kyuhyun—".
"Dia menyuruhku menunggunya. Katanya, Dia akan kembali-tidak-dia berjanji padaku akan kembali tanpa satu pun luka. Dia bilang dia akan kembali untukku".
"Un-nie".
Mencoba untuk tersenyum dan baik-baik saja, Hyun Jin menggeleng, "Wang Sik oppa luka di tanganmu harus segera di obati. Sun Woo-ya, Lukamu juga".
"Unnie, Kau benar baik-baik sa—".
"Aku baik-baik saja, Dam-ah. Pria menyebalkan itu menyuruhku untuk menunggunya, Dia sudah berjanji padaku akan kembali secara utuh".
Wang Sik mendekat dengan melanjutkan, "Situasi menjadi tak terkendali, Keadaan menjadi sangat—".
"Tak perlu menjelaskan apapun oppa".
"Hyun Jin-ah, Kyu—".
"Dia bilang akan kembali padaku". Mencoba untuk menahan getir dan gelisah di hatinya, Hyun Jin tersenyum, "Aku baik-baik saja, Suamiku akan kembali oppa".
"Kau tak ingin bertanya apa yang terjadi disana? Kau sama sekali tak penasaran?".
Menggigit bibir bawahnya sembari menarik garis senyumnya, Hyun Jin mengangguk, "Aku ingin. Aku penasaran. Tapi ada seseorang yang bisa memberiku jawaban atas semua pertanyaan di kepalaku saat ini, Aku akan menunggunya pulang".
"Noona—".
"Suamiku akan pulang, Dia sudah berjanji".
-J-
Beberapa jam sebelumnya.
'Tunggu dulu, Sebenarnya untuk alasan apa In Ha menelepon Hyun Jin?'.
'Nanti, Nanti akan kuberitahu lagipula itu tak penting. Sekarang yang terpenting adalah—'.
'Katakan Cho Kyuhyun'. Potong Wang Sik cepat.
Menghela nafas sebentar, Kyuhyun melanjutkan, 'Wanita itu menelepon istriku untuk memberitahu-emmm bagaimana menyebutnya? Intinya, Wanita itu menelepon istriku untuk mengatakan situasi apartemen-nya. Dia mengatakan akan membantu kita untuk mengendalikan sistem keamanan kamera pengawas apartemen-nya agar kita bisa masuk tanpa meninggalkan jejak sama sekali, Dia memberi tahu kode masuk apartemen-nya dan situasi macam apa atau jebakan macam apa yang mungkin saja akan kita hadapi juga—'.
'Tunggu dulu. Tunggu dulu'. Wang Sik menaikkan kedua tangannya ke udara lalu kembali berkata, 'Dia yang tiba-tiba menelepon Hyun Jin untuk mengatakan semua ini saja sudah membuatku menyimpan satu curiga padanya. Untuk apa In Ha melakukan ini? Keuntungan apa yang wanita itu dapatkan dari membantu kita? Dia yang membantu Kenichi kabur dari rumah sakit, Dia pula yang membantu Kang Sung Woon pria tamak itu lalu dia juga yang membantu Lee Joo Na dan dengan semua kepicikannya selama ini sekarang kau begitu saja percaya dengan informasi yang ia berikan? Informasi yang bisa saja justru akan berbalik menjebak kita. Kau tak memikirkan itu semua?'.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Honeymoon, End.
Любовные романы"Istrimu? Aku?". "Hmm, Istriku. Kau". Kau tak bisa mengatakan tak siap jika cinta datang untuk memasuki hatimu. Siapapun berhak merasakan dan mendapatkan cinta, Hanya ada satu yang tak boleh kau langgar yaitu mencintai seseorang yang sudah menjadi m...
