Panglima perang.
Di usia-nya yang keenam ia selalu bertanya-tanya sepenting apa arti dari dua kata itu, Mengapa semua orang yang menatap ayahnya terlihat begitu takut? Apakah ayahnya seseorang yang suka marah-marah atau memberi hukuman? Ataukah ayahnya seseorang yang terlalu otoriter?
Ayahnya adalah pria pertama yang ia cintai dan sayangi di dalam hidupnya.
Pria tua itu selalu mencurahkan kasih sayangnya dengan sangat tulus.
Dulu, Ayahnya akan selalu menjadi orang pertama yang akan marah jika dirinya yang kecil mendapat sebuah goresan luka.
Katanya, Ia tak boleh terluka.
Tak ada satu pun orang yang boleh membuatnya menangis.
'Appa ini pria yang paling mencintaimu. Kau tak perlu membalas semua hal baik yang appa berikan padamu, Kau hanya perlu hidup dengan sehat dan bahagia maka appa akan mampu meninggalkan dunia tanpa beban lagi. Putriku yang cantik Kim Hyun Jin tak boleh terluka oleh apapun, Appa akan menembak mati, Tidak. Appa akan menyiksa semua orang yang membuatmu menangis. Putriku yang cantik, Appa mencintaimu. Kau harus selalu mengingat itu'.
Dan ayahnya hampir tak pernah marah atau pun berbicara dengan nada tinggi padanya.
Dulu, Kakaknya bahkan pernah tak mendapat uang bulanan hanya karena saat itu kakaknya memarahinya untuk masalah sepele.
Bagi ayahnya, Dirinya adalah segalanya.
Kim Hyun Jin adalah hal yang harus dijaga dan dilindungi.
Yah, Ayahnya memang seseorang yang pernah berkecimpung lama dalam dunia Militer.
Didikan ayahnya sangat keras.
Ibunya pernah berkata jika jangan pernah membuat pria tua itu marah jika kau tak ingin melihatnya dipenuhi oleh kemurkaan.
Latar belakangnya sebagai seorang militer membuat ayahnya mempunyai ketegasan-ketegasan yang kuat. Prinsip hidup ayahya terlalu keras, Pria tua itu memang suka sekali tersenyum namun dibalik senyumnya yang menawan tersimpan banyak sisa-sisa ketegasan dirinya sebagai seseorang dengan latar belakang militer.
Ayahnya tak pernah menari keputusan yang telah ia buat.
'Aku tak mengerti masalahnya apa tapi noona ayahmu malam itu dengan jelas menyuruh Cho Kyuhyun menceraikanmu. Ada apa sebenarnya?'.
Memejamkan mata sembari menarik nafasnya dalam, Hyun Jin berharap agar ketegasan dan keputusan ayahnya bisa pria itu lakukan dalam kebijaksanaan.
Bercerai?
Kenapa satu kata membuat sudut hatinya meringis?
"Eomma? Kau sudah bangun?".
Langit pagi kali ini benar-benar tak adil, Bagaimana bisa langit diatas sana tergambar sangat cerah sementara sudut hatinya sedang tak baik-baik saja.
Mengukir satu senyum diatas bibirnya, Hyun Jin mengangguk menatap Eun Na yang tersenyum dan berlari untuk memeluknya.
Ini adalah hari kedua dirinya terbangun diatas ranjang rumah sakit.
"Bagaimana tidurmu eomma?".
"Emm baik. Aku tidur dengan sangaaaaatttt baik. Eun Na?".
Eun Na mengangguk menatapnya, "Aku juga. Malam kemarin aku tidur sendiri, Dam imo tak bisa menemaniku. Imo bilang ada sesuatu hal yang penting yang harus ia kerjakan".
"Putriku yang cantik sudah bisa tidur sendiri?".
Eun Na menampilkan raut menggemaskan, "Selama ini aku juga tidur sendiri eomma, Hanya bibi pengasuhku yang terkadang menemani selebihnya aku menutup mataku seorang diri".
![](https://img.wattpad.com/cover/233905410-288-k290719.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Honeymoon, End.
Romance"Istrimu? Aku?". "Hmm, Istriku. Kau". Kau tak bisa mengatakan tak siap jika cinta datang untuk memasuki hatimu. Siapapun berhak merasakan dan mendapatkan cinta, Hanya ada satu yang tak boleh kau langgar yaitu mencintai seseorang yang sudah menjadi m...