Kim Hyun Jin.
Gadis ini, Tidak.
Wanita yang dengan tiba-tiba baru saja menjadi istrinya itu sedang duduk di depan meja rias sembari memoleskan perona bibir di bibirnya yang mungil, Wajah gadis itu nampak terlalu ceria untuk keadaan malam yang dingin.
Hyun Jin memakai gaun yang tidak terlalu panjang juga tidak terlalu pendek, Gaun hitam yang merekat di tubuhnya terlihat begitu pas dan mengagumkan. Gaun itu memiliki satu tali kecil yang terlilit di sebelah kanan pundaknya sementara pundak satunya lagi dibiarkan terbuka begitu saja. Untuk urusan rambut, Hyun Jin membuat rambutnya terikat keatas dengan menyisihkan beberapa helaian anak rambut untuk jatuh menjuntai menyentuh wajah cantiknya.
Sial.
Wanita ini tak harus mengikat rambutnya seperti itu, Hyun Jin tak perlu memamerkan cerukan leher putihnya.
"Okh. Kau sudah pulang?".
Gadis itu berdiri dengan cepat untuk berjalan kearahnya sembari masih dengan senyuman yang sama, "Kau ingin pergi?".
"Ng. Bagaimana gaun-ku malam ini? Apa terlihat bagus?". Gadis itu berjalan kembali ke hadapan cermin besar untuk memberenggut sembari melanjutkan, "Apa lengan atasku tak terlihat terlalu besar dengan memakai gaun seperti ini?".
Kyuhyun tak mengerti mengapa otak sialannya mendadak memunculkan pikiran-pikiran konyol.
Menyampirkan jas biru dongker-nya kesisi samping sofa, Kyuhyun melonggarkan dasinya untuk kemudian berkata, "Kalau kau tak yakin dengan gaun yang kau pakai maka jangan memakainya".
"Untuk itu aku meminta pendapatmu, Cho Kyuhyun". Gadis itu kembali berjalan kearahnya sembari melirik pada jas biru dongkernya yang tersampir pada sisi sofa, "Dua tidak empat jam yang lalu saat ingin bertemu dengan kekasihmu itu kau juga meminta pendapatku dan setelan yang kau gunakan hari ini adalah hasil dari pendapatku. Bagaimana? Kekasihmu suka bukan melihatmu dengan setelah pilihanku?".
Cha In Ha, Kekasihnya memang sangat terpukau tadi.
Gadis itu seperti tak bosan untuk terus memandanginya sembari terus berkata, "Wah, Kenapa kau bisa semakin tampan seperti ini? Oppa, Ingatlah selalu jika Cho Kyuhyun yang tampan hanya milik Cha In Ha. Ok?".
Menghela nafas pendek sembari menaikkan kedua tangannya keatas pinggang, Kyuhyun berkata, "Kau mau jawaban jujur atau boh—".
"Tentu saja jujur. Aku ingin melihat dari sudur pandangmu sebagai seorang pria ketika melihatku dengan gaun hitam ini".
Menyusuri dan menatap lekat pada gaun yang melekat di tubuh gadis ini hanya akan berakhir dengan satu kata, Sempurna.
Sama sekali tak ada kekurangan.
"Kenapa diam saja? Katakan sesuatu".
Tersenyum sebentar, Kyuhyun melanjutkan, "Aku ingin menarik lepas gaun hitam sialan itu dari tubuhmu lalu bersenang-senang dengan tubuh polosmu diatas ranjang itu".
Hyun Jin membuka mulutnya setengah tak percaya akan satu kalimat yang baru saja ia dengar.
"Yahhhh kau—".
Kyuhyun menyeringai lalu mendudukkan dirinya diatas sofa sembari berucap, "Kau bilang ingin jawaban jujur".
Hyun Jin ikut mendudukkan dirinya diatas sofa, Tepat di sampingnya.
Dengan berapi gadis itu berkata, "Aku ingin jawaban seperti, 'Yah, Kau cocok dengan gaun itu. Kau terlihat sempurna'. Atau kau bisa berkata, 'Sepertinya tak cocok denganmu, Ganti saja dengan gaun lain'. Demi Tuhan kau tak perlu mengeluarkan kalimat terlalu frontal seperti itu, Kau menjijikkan".
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Honeymoon, End.
Romance"Istrimu? Aku?". "Hmm, Istriku. Kau". Kau tak bisa mengatakan tak siap jika cinta datang untuk memasuki hatimu. Siapapun berhak merasakan dan mendapatkan cinta, Hanya ada satu yang tak boleh kau langgar yaitu mencintai seseorang yang sudah menjadi m...