Something That Was Forgotten-3

1.1K 99 12
                                    

Kyuhyun tersenyum bingung menatap istrinya yang sejak tadi terang-terangan terus menatap sembari tersenyum lebar padanya.

"Apa benar uang-mu sangat banyak oppa?".

Kyuhyun mengernyit tanpa meninggalkan garis senyumnya.

"Apa tanpa bekerja sekali pun, Uang-mu tetap akan banyak?".

"Kenapa? Kau ingin memastikan sesuatu? Emm misalnya, Apakah pria yang baru mengutarakan perasaannya ini benar-benar layak menjadi suamiku? Atau kau ingin memastikan hidupmu selalu tercukupi selama menjadi istriku?".

Hyun Jin mengangguk dengan polos masih dengan satu senyum yang ia terbitkan.

"Wah, Kau terlalu jujur sayang".

Hyun Jin melebarkan senyumnya lalu berdiri untuk kemudian duduk tepat di samping suami menyebalkannya ini.

"Oppa, Kau tahu apa yang lucu?".

"Emmm, Aku?".

Hyun Jin memberenggut lalu melanjutkan, "Kuakui kepercayaan dirimu luar biasa. Aku serius, Kau tahu apa yang mendadak akhir-akhir ini mengkhiasi otakku?".

Menghela nafas panjang sembari merubah posisi duduknya, Kyuhyun tersenyum melanjutkan, "Apa yang mengkhiasi otak istriku akhir-akhir ini?".

"Hyun Joo oppa melarang keras jika aku memiliki suami seorang ketua dari kelompok mafia".

Kyuhyun mengernyit.

Hyun Jin tersenyum, "Aku sudah pernah mengatakannya padamu bukan? Jika dulu aku dan kakakku suka sekali saling bercerita".

"Emm".

Hyun Jin melanjutkan sembari menerawang jauh, "Di salah satu hal yang menjadi perbincangan kami entah mengapa aku bercelutuk seolah ingin membuat kakakku menjadi panas dengan mengatakan nantinya aku akan memiliki suami yang berstatus sebagai ketua mafia". Hyun Jin tersenyum lalu menatap Kyuhyun kembali, "Dan aku baru menyadarinya sekarang, Kalimat yang kukatakan pada kakakku dengan tak serius itu sekarang menjadi kenyataan. Suamiku seorang ketua mafia".

Kyuhyun tak mengerti mengapa otaknya memunculkan pertanyaan ini, "Apa alasan kakakmu melarang keras kau berhubungan dengan seorang ketua mafia?".

"Alasannya jelas dan menurutku cukup masuk akal. Hyun Joo oppa tak ingin hidupku berada dalam bayangan bahaya, Hyun Joo oppa mengatakan menjalani hidup sebagai istri dari ketua mafia sama saja membuat hidupku mati perlahan".

"Sayang—".

Hyun Jin menggeleng masih dengan tersenyum, "Aku tahu dan aku tak mau kau menjadi salahpaham, Aku menceritakan ini bukan untuk membuatmu merasa kecil atau sebagainya. Hmm, Tentu saja hidupku akan selalu berada dalam bahaya toh kau juga mengakuinya bukan jika kau memiliki banyak musuh? Perkataan kakakku tentu saja ada benarnya tapi entah mengapa aku selalu merasa aman berada di dekatmu, Aku merasa walau berada dalam situasi bahaya sesulit apapun pasti aku akan selamat karena kau akan selalu datang tepat waktu untuk menolongku lagipula hidup tidak ada yang tahu, Hidup ini milik Tuhan jadi aku memiliki suami seorang ketua mafia atau bukan jika menurut Tuhan memang hidupku harus berakhir di dunia maka pasti akan berakhir".

Kyuhyun merasa bunga dihatinya kembali bermekaran indah.

"Maafkan aku". Seru Kyuhyun.

"Kau berselingkuh?".

"Yeee?".

"Kau meminta maaf".

Kyuhyun melanjutkan dengan kembali tersenyum, "Aku sialan brengsek kalau masih bermain api di belakangmu. Untuk apa aku berselingkuh jika semua yang kuinginkan dan dambakan sudah ada di dalam dirimu".

Perfect Honeymoon, End.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang