Aku tak tahu.
Bahkan aku tak mengerti harus memulai darimana.
Rasanya menggerakkan tanganku untuk menulis surat ini saja sangat sulit.
Apa memulainya dengan kata maaf tak akan membuatmu terlalu marah padaku oppa?
Oppa, Aku suka menghabiskan waktu enam bulan ini bersamamu.
Aku tak pernah merasa tak suka sedikit pun.
Kau harus tahu jika kau adalah pria pertama bagiku. Kau harus tahu jika aku bersyukur menjadi istrimu. Kau pun harus tahu betapa aku mulai ingin egois dengan terus berada disisimu juga disisi Eun Na, Putri kecil kita.
Kupikir aku bisa bertahan.
Kupikir aku mampu untuk melewati semuanya.
Tapi seperti yang sudah kukatakan padamu, Aku ini gadis yang penuh dengan ketakutan.
Gadis yang hanya akan merepotkan hidupmu.
Aku tak berani mengambil resiko untuk bersamamu.
Terlebih aku sudah tahu bagaimana rasanya kehilangan orang yang sangat berarti di hidupku.
Aku sudah kehilangan Kim Hyun Joo kakakku untuk selamanya.
Aku tak mau merasakan sakit lagi dengan kehilangan Cho Kyuhyun, Suamiku
Akhir-akhir ini aku tak berhenti berpikir, Apakah kita bisa menjadi satu?
Apa kita bisa membangun kerajaan keluarga kita sendiri seperti apa yang kau katakan?
Apa aku pantas?
Aku ingin terus disisimu tapi untuk apa jika salahsatu dari kita harus terluka?
Kau harus tahu oppa, Aku sangat menyayangimu.
Wah..
Bahkan kedua tanganku gemetar sekarang dan seperti tak lagi mampu melanjutkan untuk menulis surat ini.
Tapi sungguh, Aku menyayangimu. Sangat.
Apa setelah ini kau akan membenciku? Atau kau akan menganggapku egois?
Oppa, Aku pernah tertawa bahagia bersama pria yang kupikir akan menjadi pelabuhan terakhirku.
Kang Sung Woon.
Aku pernah salah mengartikan perasaanku, Kupikir aku mencintainya.
Kupikir aku akan terus bersamanya tapi nyata-nya perasaanku selama ini padanya hanyalah kekeliruan bodoh yang tak kusadari terus menjadi racun untuk menggerogoti hidupku.
Lalu aku bertemu denganmu, Tidak.
Tuhan berperan penting dalam mempertemukan kita.
Jujur saja, Aku benar-benar kesal padamu diawal untuk itu aku memberimu nama pria menyebalkan.
Kau tiba-tiba masuk ke dalam hidupku lalu tiba-tiba memegang status sebagai suamiku ditambah dengan peringaimu yang membuatku terus kesal, Wah, Sungguh aku ingin cepat mengakhiri enam bulan kita saat itu.
Kupikir perasaan kesalku itu benar-benar mampu bertahan selama enam bulan tapi kau justru memberiku kenyamanan.
Kau membuatku merasa sangat diinginkan, Kau memperlakukanku seperti gelas kaca yang sangat kau lindungi agar tak mudah pecah.
Enam bulan bersamamu adalah saat-saat yang paling indah dalam hidupku.
Aku bertemu dengan pria bernama Cho Kyuhyun, Ketua mafia yang katanya sangat kejam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Honeymoon, End.
Roman d'amour"Istrimu? Aku?". "Hmm, Istriku. Kau". Kau tak bisa mengatakan tak siap jika cinta datang untuk memasuki hatimu. Siapapun berhak merasakan dan mendapatkan cinta, Hanya ada satu yang tak boleh kau langgar yaitu mencintai seseorang yang sudah menjadi m...
