Married Life-2

4.5K 200 7
                                    

Park Dam.

Gadis ini sering sekali disebut happy virus dimana pun ia berada. Dam tak pernah tak tersenyum, Baginya melewatkan hari tanpa tersenyum sama saja dengan membuang satu keindahan dunia. Manusia mempunyai batas untuk hidup di dunia dan mengisi detik yang berganti menit dengan kesedihan sama sekali bukan rumus hidup seorang Park Dam.

"Wajahmu sudah terlihat jelek, Jangan menambahnya dengan terus menekuk seperti itu". Seru Jo Sun Woo.

Dam menatapnya dengan kedua mata yang jelas memperlihatkan kekesalan, Gadis itu belum membalas kalimatnya ketika ia kembali bersuara, "Wang Sik-ah, Pepatah apa yang sering orang katakan itu? Emm jika tak salah, 'Nasi telah menjadi bubur'. Jadi tak ada gunanya kau terus menekuk wajahmu, Pernikahan Cho Kyuhyun tak mungkin lagi dibatalkan".

"Aku masih bisa merubah bubur menjadi sesuatu yang lezat, Aku bisa menambahkan minyak wijen atau kimchi diatasnya". Sahut Dam menggebu.

"Yeee? Apa yang kau katakan?". Sun Woo melanjutkan setelah melebarkan tawanya, "Kau ini yang paling kecil diantara kami. Cho Kyuhyun menganggapmu seorang adik kecil yang lucu nan menggemaskan, Jangan menyukai pria dewasa sepertinya, Ok?".

Dam menatapnya semakin kesal saat ia mencubit sebelah pipi gadis ini, Sembari berteriak Dam melanjutkan, "Wang Sik oppa, Jo Sun Woo sialan ini mencubit pipiku sangat keras".

"Yak. Jo Sun Woo". Teriak Wang Sik dari sudut ruangan.

Sun Woo membentuk mulutnya menjadi setengah lingkaran kemudian berkata, "Dasar tukang adu. Aku bahkan hanya menyentuh pipi besarmu itu bukan mencubitnya dan yakkk sopanlah sedikit padaku, Jo Sun Woo pantatmu? Aku yang terlebih dulu lahir ke dunia jadi panggil aku oppa".

Sembari memberenggut dan menaikkan kedua kakinya keatas sofa, Dam melanjutkan, "Maksudku, Kenapa mendadak menikah? Aku bahkan tak pernah melihat wanita ini bersama Kyuhyun oppa, Siapa namanya? Kim Hyun Jin?". Ia melanjutkan, "Jika saingan-ku hanya Cha In Ha, Aku sama sekali tak masalah. Cha In Ha sialan itu bisa dengan mudah kusingkirkan, Lagipula dia tak bisa disebut seorang kekasih, Dia sama sekali tak peduli dengan Kyuhyun oppa, Wanita itu hanya tukang sedot uang".

"Yah, Mulutmu itu astaga...". Sun Woo menggeleng lalu melanjutkan, "Cha In Ha unnie, Dia lebih tua darimu".

"Kau pikir aku peduli?". Dam kembali melanjutkan dengan masih memberenggut, "Cha In Ha benar-benar bukan masalah untukku tapi Kim Hyun Jin—".

"Kenapa? Kau terusik dengannya? Kau takut Cho Kyuhyun akan jatuh cinta padanya? Tenang saja, Aku mengenal pria itu. Kyuhyun bukan jenis pria yang mudah menyukai apalagi mencintai wanita. Kau pikir kenapa pria itu masih bertahan dengan Cha In Ha kekasihnya padahal dia tahu dengan pasti jika In Ha tak pernah benar-benar menyukainya, Hmm kau tahu kenapa? Hanya ada satu jawaban karena Cho Kyuhyun mencintai Cha In Ha".

"Cih. Aku bahkan sama sekali tak melihat cinta dimata Kyuhyun oppa saat menatap wanita penyuka uang itu". Memperbaiki posisi duduknya, Dam mendekat pada Sun Woo untuk berkata, "Bagaimana denganmu oppa?".

Sun Woo bergidik kemudian berkata, "Kau membuatku merinding mendengar satu kata itu keluar dari mulutmu".

Dam melanjutkan, "Ku dengar kau menyukai wanita itu".

"Siapa? Aku menyukai siapa?".

"Kim Hyun Jin".

Sun Woo bersandar kembali dengan pikiran yang mulai berantakan.

Ia tahu jika cerita kehidupan memang terkadang tak masuk akal, Di dunia ini hal yang terlihat tak mungkin bisa berubah menjadi sangat mungkin.

Termasuk saat Kyuhyun datang padanya untuk mengatakan akan menikah besok.

Perfect Honeymoon, End.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang