Marriage Is A Crazy Things

11.4K 214 10
                                    

Malam dimana takdir merubah jalan cerita hidupnya.

"Foto siapa yang kau lihat? Target baru? Kali ini di club mana? Atau kau menyewanya untuk bermain di hotel?".

Jo Sun Woo, Adalah pria yang tak pernah mengira jika cerita hidupnya akan banyak ia gunakan untuk menjadi seorang anggota mafia.

Blue code, Namanya.

Aneh?

Tentu saja, Sepertinya di dunia ini tak ada yang memakai nama semanis itu untuk menamai sebuah perkumpulan mafia. Bukankah blue code terlalu manis untuk digunakan pada perkumpulan mafia yang suka membunuh?

Oh, Tanyakan saja alasannya pada Cho Kyuhyun.

"Kyuhyun-ah, Menurutmu bagaimana? Cantik?".

Kyuhyun hanya mendengus sembari meneguk red wine-nya, "Apa pendapatku penting? Terakhir kali aku mengatakan jika wanita yang akan kau setubuhi itu tak baik, Dia hanya mengejar uangmu tapi apa kau mau mendengarku? Tidak, Kau tetap bodoh dengan tidur bersama jalang serakah itu".

Sun Woo mendengus sedikit kesal lalu kembali memandang wajah seorang wanita yang tersenyum merekah dari layar ponselnya, "Kalimatmu kasar sekali tuan. Cih, Aku hanya menyuruhmu melihat foto yang kuambil dengan susah payah ini agar bisa kau nilai".

Kyuhyun tersenyum menyeringai lalu menjulurkan sebelah tangannya pada Sun Woo, "Apa?".

"Kau bilang mau mendengar penilaianku. Berikan ponselmu sebelum aku berubah pikiran".

Sun Woo bergerak dengan antusias, Ponselnya sudah berada ditangan Kyuhyun.

Raut Kyuhyun yang tertebak adalah pelengkap dirinya yang merasa mendadak tegang.

"Bagaimana? Apa menurutmu dia mudah di dekati?".

"Siapa wanita ini?".

Sun Woo menggeleng, Kyuhyun mengernyit, "Tidak tahu? Tidak, Maksudku bagaimana kau bisa menyukai wanita yang bahkan tak kau kenal? Lalu bagaimana kau mendapat foto ini?". Lanjut Kyuhyun.

Sun Woo tersenyum sembari menarik nafasnya dalam, "Kau ingat misi yang kita jalani empat hari lalu?".

Misi yang mana?

Ada ribuan misi yang sudah ia lakukan dan tak mungkin mengingat semuanya bukan?

Kediaman Kyuhyun membuat Sun Woo mengerti, Ia melanjutkan, "Empat hari lalu, Pemilik kedai yang kau bunuh karena melakukan tindak kekerasan bahkan pemerkosaan pada sejumlah anak di bawah umur".

Kyuhyun mengangguk seolah otaknya mengingat, "Apa hubungannya dengan itu?".

"Kau menyuruhku bersama Lee Dae Tae waktu itu untuk datang kembali kesana untuk memastikan kita tak meninggalkan jejak di lokasi pria yang kau bunuh itu".

"Hmm benar. Lalu?".

"Saat itu aku melihatnya". Kyuhyun merasakan kegelian dihatinya saat melihat senyum Sun Woo yang terlalu berlebihan, "Ternyata dia seorang reporter. Emm, Sebenarnya seorang pewarta. Hanya saja saat itu dia ditugaskan di lapangan untuk mengumpulkan informasi langsung, Dia cukup handal. Bahkan aku hampir mati terkena serangan jantung saat ia menemukan sebuah sarung tangan hitam tepat di bawah meja makan pria tua yang kau bunuh itu. Aku hampir frustasi karena mengira sarung tangan itu adalah milikmu, Bentuk dan warnanya benar-benar sama seperti yang selalu kau gunakan saat kita menjalankan operasi".

"Kau cukup tahu juga".

"Apa? Tentang sarung tangan hitam yang selalu kau guna—".

"Bukan, Bukan itu". Kyuhyun melanjutkan sesaat setelah matanya selesai melirik pada foto wanita yang memenuhi layar ponsel Sun Woo, "Tentang wanita ini. Kau tahu dia berprofesi sebagai apa tapi kenapa tadi menggeleng saat aku menanyakan siapa wanita ini?".

Perfect Honeymoon, End.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang