Are You Lose?

29.5K 394 11
                                    

"Sungguh tempat yang luar biasa, Aku rasa ini adalah sebagian penggambaran dari surga".

"Ini adalah tempat yang terbaik untuk merancang anak".

Hyun Jin menepis tangan Kyuhyun yang berada di pinggangnya sembari memberi pria aneh itu tatapan ingin membunuh, "Anak kepalamu. Lagipula kau pikir memiliki anak seperti merancang bangunan rumah? Kenapa menyebutnya merancang? Dasar gila".

Kyuhyun tak memperdulikan ocehan gadis yang baru sekitar satu minggu yang lalu resmi menjadi istrinya, Ia lebih memilih untuk menghempas tubuhnya keatas ranjang yang sangat menggiurkan.

"Aku disini bukan sebagai istrimu ingat itu".

"Lalu untuk selingkuh dengan pria itu?".

Hyun Jin melempar boneka beruang kecil yang sejak tadi ia peluk pada tubuh Kyuhyun sembari berucap kesal, "Jangan membuatnya terdengar seperti aku ini istri yang suka selingkuh, Kau kesini juga dengan wanitamu itu brengsek".

Kyuhyun masih melebarkan tawanya sembari memeluk boneka beruang yang dilempar Hyun Jin padanya, "Aku tak tahu kesalahan apa yang kuperbuat di kehidupan sebelumnya hingga harus berakhir menjadi istrimu di kehidupan sekarang". Hyun Jin menggeleng keras, "Tidak, Tidak. Aku bukan istrimu, Kita hanya berada diatas kertas untuk enam bulan".

Kyuhyun mendudukkan dirinya cepat sembari membuat raut wajah seperti mengolok, "Enam bulan dan tetap saja statusmu sekarang adalah istriku, Artinya apapun bisa terjadi".

Hyun Jin menelisik sembari menyimpan kedua tangan diatas pinggang lalu berjalan menuju arah dimana Kyuhyun duduk, Ia lalu ikut mendudukkan diri dan menyimpan sebelah tangannya pada kening pria aneh itu, "Aku berharap pada akhirnya kau tidak jatuh cinta padaku hmm? Seperti yang kau tahu aku ini disukai oleh banyak pria tapi maaf aku sudah mencintai pria lain dan kau tahu betul itu. Enam bulan seperti yang tertulis diatas kertas memang bukan waktu yang sebentar tapi jangan berharap kau bisa melakukan hal-hal diluar perjanjian, Simpan saja semua hasrat yang kau miliki untuk wanita yang menjadi kekasihmu itu, Ok?".

Cantik.

Kyuhyun tak bisa memungkiri satu kata itu, Hyun Jin memang memiliki wajah yang sialan cantik.

Parasnya seperti perpaduan antara dewi dan malaikat maut, Definisi cantik tapi memiliki sisi sangat menakutkan.

Bibirnya yang ranum, Matanya yang cokelat, Kulitnya yang putih, Rambutnya yang hitam panjang dan bentuk tubuh yang akan membuat semua wanita memandang iri

"Kenapa kau tersenyum sekarang?".

"Aku hanya sedang berpikir bagaimana rasanya jika aku mencoba untuk mengeksplor bibirmu itu".

"Jangan berpikir kalau begitu".

Walau pun hatinya memang sudah menjadi milik wanita lain tapi ia tak akan repot untuk melarang nalurinya sebagai seorang pria dewasa jika diberi gadis seperti Hyun Jin.

Wanita yang baru satu minggu menikah dengannya.

Tersenyum licik, Kyuhyun menurunkan tangan Hyun Jin dari atas keningnya lalu berkata dengan sangat rendah, "Kau harus memahami satu hal nona, Seberapa pun menggodanya tubuhmu, Aku tak akan pernah menyentuhnya. Tubuh kekasihku jauh lebih nikmat dari tubuhmu, Setidaknya hanya aku satu-satunya pria yang pernah menyentuh tubuhnya tapi kau?". Kyuhyun memberi jeda, "Aku yakin tak perlu memberitahumu bagaimana rekam jejak percintaanmu yang sudah tersebar dimana-mana, Sebelum bertemu dengan pria yang menjadi kekasihmu sekarang, Aku cukup tahu seberapa sering kau berganti pasangan. Jadi, Aku tak bisa memastikan aku akan menjadi pria dalam urutan berapa jika menyentuh tubuhmu yang tak lagi asli".

Brengsek.

Hyun Jin ingin berteriak jika itu adalah kesalahan.

Mungkin dia bukan wanita baik tapi tubuhnya adalah hal terakhir yang masih ia jaga sampai detik ini.

Membalas senyuman pria aneh ini, Hyun Jin berdiri lalu melepas lapisan luar bajunya begitu saja dengan berucap, "Kita lihat saja nanti, Apa kau bisa memegang perkataanmu sendiri atau justru akan terperangkap dalam pesonaku".

"Kau menantangku?".

"Tentu saja tidak tuan tapi jika hal itu terjadi, Saat dimana kau memiliki keinginan untuk menyentuh tubuh yang kau katakan tak lagi asli ini maka saat itu aku akan menunjukkan padamu bagaimana rasanya ditolak oleh wanita dambaan seluruh pria sepertiku ini".

Kyuhyun menyeringai menatap lapisan luar baju Hyun Jin yang gadis itu buang begitu saja diatas lantai, "Dan kuharap kau juga tak menggunakan sisi liarmu agar bisa mencicipi tubuhku".

Hyun Jin menghentikan langkahnya yang ingin masuk ke dalam kamar mandi lalu berbalik dan berkata, "Mencicipi tubuhmu?". Tersenyum meremehkan, Ia melanjutkan, "Aku lebih baik membuat perutku besar karena memakan banyak ramyeon daripada harus mencicipi tubuhmu, Lagipula memangnya tubuhmu makanan? Kenapa memakai kata mencicipi? Dasar aneh".

Kyuhyun tersenyum lalu kembali menidurkan tubuhnya diatas ranjang dengan boneka beruang kecil milik Hyun Jin yang masih berada dalam genggamannya.

"Mendadak aku merindukanmu, In Ha-ah".

Hyun Jin kembali menghentikan langkahnya untuk berbalik menatap pria aneh ini sembari berkata, "Kau bisa mencari pekerjaan lain mulai sekarang".

Kyuhyun mengernyit di tempatnya, "Apa maksud—".

Hyun Jin membawa kedua tangannya untuk terlipat diatas perutnya sembari bersandar pada pintu kamar mandi, "Cho Kyuhyun dan gangster-nya".

Kyuhyun semakin mengernyit dalam

"Berhenti menjadi ketua dari kelompok itu, Aku tak mau memiliki seorang suami yang berprofesi sebagai ketua mafia yang suka membunuh".

Hyun Jin membalikkan tubuhnya saat suara Kyuhyun kembali menginterupsi, "Kenapa membuatnya terdengar sangat dramatis?".

"Apa?".

Kyuhyun mengangguk dengan kembali berkata, "Kau mengatakan tak ingin memiliki seorang suami dengan profesi sepertiku". Ia tersenyum kecil dengan berkata, "Kita bukan selamanya. Hanya enam bulan dan kau tak berhak melarang apalagi mengatakan hal semacam itu".

Hyun Jin masih berdiri di tempatnya sembari menatapnya diam, Ia kembali tersenyum dengan mengatakan, "Dan karena membunuhnya, Aku bisa menolongmu malam itu, Kim Hyun Jin".


***

aku gak nahan untuk gak up cerita ini huhu abisnya kangen ama KyuJin so welcome to all KyuJin lovers lol semoga suka dan gak mual ama cerita2ku. Thankissssss :*


See you again, Love.

Perfect Honeymoon, End.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang