Kemana sosok Kim Hyun Jin yang tidak suka di perintah oleh orang lain?
Kemana sosok Kim Hyun Jin yang tak pernah mau mendengarkan orang lain?
Dirinya yang sekarang seperti bukan dirinya yang dulu.
Ini bukan dirinya, Yah bukan.
Terhitung sudah lewat dua puluh menit ia duduk termenung tanpa melakukan apapun.
Kyuhyun menyuruhnya untuk duduk menunggu disini sembari pria itu membereskan kekasihnya yang tiba-tiba datang meracau.
Membereskan dengan apa maksudnya?
Membereskan dengan cara bercinta sementara ia disuruh menunggu seperti dungu disini?
Demi Tuhan ia bisa melangkahkan kaki untuk pergi entah kemana tapi kenapa kedua kakinya terasa sangat berat untuk di gerakkan? Seolah ada ribuan paku yang membuat gerak-nya tertahan.
Kedua mata Kyuhyun yang menatapnya dan permohonan dalam kalimat pria menyebalkan itu yang memintanya untuk tidak pergi seolah melemahkan hatinya yang tidak terbiasa untuk digoyahkan.
Ia bukan tipe orang yang mudah untuk menerima pendapat atau pun larangan orang lain.
Tapi mengapa.
Mengapa hanya dengan satu tatapan intens Kyuhyun tadi mampu membuatnya tetap duduk disini sementara pria menyebalkan itu masih berada di dalam kamar bersama kekasihnya.
Apa lagi yang salah dari dirinya sekarang?
Mengapa semenjak bertemu dan akhirnya menjadi istri pria menyebalkan itu ia merasa dirinya banyak berubah, Mengapa?
Pertanda apa semua ini?
'Sudah kubilang aku tak apa. Biarkan aku saja yang pergi, Aku tak mungkin tetap disini sementara kalian bercumbu di dal..'. Menjeda kalimatnya sebentar sembari menutup mata, Hyun Jin melanjutkan, 'Selesai-kan saja urusanmu dengan kekasihmu, Tak perlu pusingkan aku'.
'Bagaimana aku tak memusingkanmu? Sebentar lagi langit akan berubah gelap dan membiarkanmu pergi bukanlah opsi yang ba—'.
'Aku bukan anak kecil lagi, Cho Kyuhyun. Kenapa kau membuatnya rumit?'.
Sementara dari dalam kamar, Suara Cha In Ha kembali terdengar, Wanita itu terus meracau dengan berteriak, 'Oppaaaa. Cepatlah kesini, Aku merindukanmu. Kyuhyun oppaaaa'.
Dan ia mulai muak mendengar suara yang terdengar terlalu dibuat-buat itu.
Menghela nafas kasar, Hyun Jin melanjutkan, 'Pergilah, Kekasihmu menunggu. Aku mulai muak mendengar teriakannya dan aku serius, Tak perlu cemaskan aku. Jangan pedulikan aku, Aku bukan anak kecil yang bisa hilang'.
Langkahnya terhenti saat suara Kyuhyun yang mendadak terdengar dingin menginterupsi, 'Kau meminta izin padaku agar mengizinkanmu untuk menjadi orang yang mencemaskanku'.
'Yah, Bukan saatnya untuk memba—'.
'Lalu kenapa melarangku untuk mencemaskanmu juga?'.
'Cho Kyuhyun-ssi'.
Pria menyebalkan itu berjalan dengan pelan namun pasti kearahnya sembari menghunus kedua matanya dengan tatapan sangat dalam, 'Ibumu mengatakan ini padaku sesaat sebelum aku mengucap janji suci untukmu d hadapan Tuhan'.
Hyun Jin mengernyit, Kyuhyun melanjutkan, 'Siapa namamu? Cho Kyuhyun, Bukan? Dengan tersenyum ibumu melanjutkan, Kyuhyun-ah jaga putriku dengan baik hmm? Dia satu-satunya untuk kami, Dia putri kami yang berharga. Aku sangat sayang padanya, Maafkan aku jika selama ini menentang hubungan kalian, Aku tak tahu jika kau adalah pria yang bertanggungjawab. Kupikir kau hanya akan menjadi parasit di hidup putriku tapi sejak kejadian malam itu aku tahu jika aku sudah salah menilaimu'.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Honeymoon, End.
Romance"Istrimu? Aku?". "Hmm, Istriku. Kau". Kau tak bisa mengatakan tak siap jika cinta datang untuk memasuki hatimu. Siapapun berhak merasakan dan mendapatkan cinta, Hanya ada satu yang tak boleh kau langgar yaitu mencintai seseorang yang sudah menjadi m...
