Trouble Marriage-5

1.8K 149 3
                                    

"Lagi?".

Wang Sik melanjutkan dengan raut sedikit malas, "Tadinya aku ingin melewatkan ini tapi setelah ku periksa lagi, Pria busuk ini ternyata memang tak pantas untuk hidup berdampingan dengan kita di bumi. Dia terlalu tamak, Membayangkan apa yang dia lakukan saja sudah membuat darahku mendidih. Brengsek".

"Menggelapkan uang perusahaan secara berkala, Memakai obat-obatan terlarang, Turut serta dalam kelompok perdagangan manusia, Tidur dengan para jalang setiap hari selasa dan sabtu, Sementara istrinya sedang di rawat di rumah sakit karena penyakit kanker yang di deritanya. Ouwh, Sialan apa orang ini berteman-kan iblis?". Seru Dam kesal

"Kita tak boleh memberikan tempat pada orang-orang seperti itu untuk berlama menetap di dunia". Sambung Wang Sik.

"Oppa, Siapa yang melaporkan pria ini pada kita? Apa seperti kasus-kasus sebelumnya?".

"Aku tidak tahu, Dia tak menuliskan atau memberikan identitas-nya. Dia hanya mengirim terlalu banyak surel pada kita".

Dam mengangguk, "Pelapor anonim rupanya".

"Lalu kapan kita mengeksekusinya?". Tanya Sun Woo.

"Seperti rencana yang sudah kita atur sebelumnya. Ini hari senin dan siang nanti pria ini bermain dengan salah satu jalang-nya di salah satu penginapan motel".

"Bukankah dia bermain bersama para jalang itu setiap selasa dan sabtu seperti yang kukatakan barusan oppa?".

Wang Sik mengangguk sembari menelan kopi setengah panas-nya, "Pengecualian untuk minggu ini. Dari anonim yang sama, Dia mengatakan jika pria brengsek ini diharuskan menemani istrinya di hari selasa untuk melakukan sebuah operasi". Menaikkan bahunya acuh, Wang Sik melanjutkan, "Mungkin pria ini mengganti hari selasa dengan memanfaatkan hari senin".

"Wah, Brengsek. Dia masih memikirkan untuk memuaskan hasrat-nya sendiri disaat istrinya bahkan dalam keadaan ingin di operasi? Luar biasa. Sialan luar biasa". Lanjut Dam.

"Kita harus bergerak cepat kalau begitu. Dam-ah, Lakukan tugasmu seperti biasa. Wang Sik hyung akan memberi perintah seperti biasa dan aku bersama Kyuhyun yang berada di lapangan untuk mengeksekusinya". Seru Sun Woo.

"Ya-ya-ya. Jangan memanggilku seperti itu, Aku tak terbiasa mendengarmu mengucap kata itu untukku. Lagipula jika kau menambah di belakang namaku kata Hyung, Kenapa masih memanggil Kyuhyun hanya dengan namanya? Kau pikir aku setua itu? Kyuhyun juga lebih tua darimu". Seru Wang Sik.

"Hyung, Kau ingin mempermasalahkan hal tak penting seperti itu sekarang?".

"Yak—".

"Oppa, Kenapa sejak tadi kau hanya diam?". Seru Dam.

Menatap Kyuhyun yang sejak tadi menutup mulutnya rapat dengan pandangan yang kosong.

Wang Sik menghentikan kalimatnya lalu segera melirik pada raut Kyuhyun yang memang tak biasa.

Pria kejam ini seperti kehilangan jiwanya entah kemana.

"Apa kau sakit?". Lanjut Dam.

"Yah, Cho Kyuhyun. Kau kenapa lagi?". Seru Wang Sik sedikit keras.

Kyuhyun menatapnya sebentar, "Ada apa dengan raut wajahmu? Kau tidak lupa dengan tugasmu siang ini bukan?".

Kyuhyun seperti baru akan membuka mulutnya untuk berbicara ketika langkah kaki yang baru turun dari tangga terdengar menghampiri.

Sial.

Ia lupa jika rumah ini memiliki satu penghuni baru sekarang.

"Kenapa dia harus merias diri seperti itu hanya untuk bekerja?". Gumam Dam pelan.

Perfect Honeymoon, End.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang