"Oppa, Kau serius akan membawa Eun Na masuk ke dalam pesta ini? Di dalam banyak sekali hal-hal yang tak seharusnya anak kecil lihat".
Kyuhyun menghela nafasnya panjang sembari menatap pada putri kecilnya yang menggenggam tangannya erat.
"Kau bisa lihat sendiri, Anak kecil ini sejak tadi terus menggenggam tanganku".
Dam melirik pada Eun Na yang sedang mengisap candy-nya.
"Eun Na-ya, Bagaimana dengan menunggu appa di mobil, Ng?".
Eun Na menggeleng lucu lalu berkata, "Tidak mau. Eun Na mau ikut appa masuk, Eun Na tak mau appa mendadak menghilang seperti eomma".
Kyuhyun menghela nafasnya kembali untuk berkata, "Aku hanya sebentar. Aku hanya akan menyapa orang yang menyelenggarakan pesta ini lalu setelah itu pergi". Kyuhyun melanjutkan dengan, "Kau tunggu saja di mobil, Aku akan kembali secepatnya".
Dam mengangguk sembari sekali lagi berkata pada Eun Na, "Eun Na-ya, Imo membawa beberapa kue cokelat. Tinggal saja bersamaku di dalam mobil sembari menunggu appa, Okay?".
Eun Na kembali menggeleng.
"Dam-ah, Tidak apa-apa". Lanjut Kyuhyun, "Aku membawamu ikut serta untuk membawa anak ini pulang nanti sebab aku—".
"Ye-ye-ye. Aku mengerti oppa".
.
.
"Appa".
"Ng?".
"Apakah eomma ada disini juga?".
Kyuhyun menghentikan langkahnya untuk kemudian menatap pada kedua bola mata kecil putrinya.
"Kau benar-benar sangat ingin bertemu eomma? Kau tak berhenti membahasnya di mobil".
Eun Na mengangguk dengan wajahnya yang sedikit sendu.
Menghela nafasnya kembali, Kyuhyun mengangguk sembari melanjutkan langkahnya.
"Appa aku tidak suka pesta, Disini banyak sekali orang. Membosankan".
Kyuhyun mengangguk setuju.
Sebab ia pun kurang menyukai hal semacam ini.
"Okh, Tuan Cho?".
Menghentikan langkahnya kembali, Kyuhyun menatap pada seorang wanita yang menyapanya dengan gaun malam yang memiliki potongan sangat rendah di bagian dada.
"Benar, Ini kau". Wanita itu melanjutkan dengan tersenyum lebih lebar, "Wah, Siapa yang menyangka kita bisa bertemu di tempat seperti ini? Sungguh, Senang sekali bertemu denganmu lagi".
Kyuhyun tersenyum dan ingin menyambut uluran tangan wanita di hadapannya ketika suara Eun Na menginterupsi.
"Ahjumma, Kyuhyun appa hanya milik Hyun Jin eomma jadi jangan mencoba untuk mendekati appa".
"Ye?". Seru wanita itu bingung.
Kyuhyun tersenyum salah tingkah.
Wanita itu melanjutkan, "Ouwh, Kau manis sekali. Namamu pasti Eun Na, Cho Eun Na".
"Kau mengenalku ahjumma?". Eun Na menggoyangkan tangannya yang berada dalam genggaman ayahnya untuk bertanya, "Appa, Ahjumma ini mengenalku?".
Wanita di hadapannya kembali tersenyum sembari melirik pada jam di tangannya, "Sayang sekali aku harus mengejar jadwal penerbanganku malam ini, Jika tidak aku ingin bermain denganmu gadis manis".
"Eomma bilang aku tak boleh bermain dengan orang asing". Sambung Eun Na polos.
Wanita itu kembali tersenyum mengangguk, "Aku sudah harus pergi sekarang, Kuharap selanjutnya kita bisa benar-benar menjalin kerjasama, Cho Kyuhyun-ssi".
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Honeymoon, End.
Romance"Istrimu? Aku?". "Hmm, Istriku. Kau". Kau tak bisa mengatakan tak siap jika cinta datang untuk memasuki hatimu. Siapapun berhak merasakan dan mendapatkan cinta, Hanya ada satu yang tak boleh kau langgar yaitu mencintai seseorang yang sudah menjadi m...