"Ini hari terakhir kita".
"Secepat itu? Jadi kita akan mengakhiri pernikahan enam bulan ini di hari ini?".
Kyuhyun merasa dirinya tersenyum terlalu lebar menatap Hyun Jin yang juga menampilkan senyum lebar sembari menatapnya, Menyandarkan sebelah bahunya pada dinding sembari melipat kedua tangannya keatas perut, Ia melanjutkan, "Sebegitu inginnya kau semua ini cepat berakhir? Kenapa? Setelahnya kau ingin langsung menikah dengan kekasihmu itu? Siapa namanya? Kang Sung Woon?".
Hyun Jin berjalan melaluinya untuk mendudukkan diri diatas meja yang terletak di sudut ruangan, "Hmm mungkin saja. Mungkin juga aku akan mengambil waktu sejenak untuk menenangkan diriku lalu setelahnya merancang pernikahan bersama Sung Woon oppa. Bagaimana? Terdengar sangat menggiurkan bukan?".
Tersenyum kembali, Kyuhyun berkata, "Kalimatmu terdengar seperti kau selama ini terkurung dalam kandang macan". Hyun Jin tersenyum menatapnya, "Tapia pa akan semudah itu? Maksudku kedua orang tua khususnya ibumu, Bagaimana caramu membuat mereka bisa menerima kekasihmu itu. Sejauh yang bisa kusimpulkan dari potongan-potongan ceritamu, Siapa namanya? Sung Woon? Apa kau yakin ibumu bisa menerimanya?".
Hyun Jin terlihat sedikit berpikir lalu berkata, "Tentu saja akan sulit tapi aku akan mengusahakannya dan bagaimana caraku mengusahakannya kau tak perlu tahu bukan?".
Mengangguk sembari tetap tersenyum, Kyuhyun melanjutkan, "Kau begitu mencintainya?".
"Ng?".
"Kang Sung Woon".
Ada raut sedikit ragu dalam waktu dua detik diatas paras cantik Hyun Jin, Ia menambahkan, "Sejujurnya aku sedikit penasaran bagaimana cara pria itu membuatmu jatuh cinta padanya?".
Hyun Jin kembali menatapnya dengan tersenyum, "Kenapa? Jika sudah tahu kau ingin mencobanya juga agar aku jatuh cinta padamu?".
"Kenapa tidak?".
Pria menyebalkan ini membalas kalimatnya terlalu cepat diatas raut wajah tanpa beban sama sekali, Kyuhyun bahkan semakin melebarkan senyum untuk menatapnya.
"Tentu saja jika kau mengizinkannya". Sambung Kyuhyun.
"Kalau begitu tak akan pernah kuizinkan". Seru Hyun Jin.
"Ouwh, Aku bahkan tak yakin sayang kau bisa tetap setia pada kekasihmu seiring waktu kita yang selalu bersama".
Hyun Jin memberenggut menatapnya sembari menyesap kembali cokelat panasnya.
Melepas lipatan tangannya kemudian berjalan kearah dimana Hyun Jin duduk, Kyuhyun berkata, "Maafkan aku".
Gadis itu menurunkan gelas cokelat panasnya sembari berkata, "Karena berencana jatuh cinta padaku?".
Kyuhyun menggeleng masih dengan tersenyum kecil, "Kejadian kemarin".
"Hmm?".
"Kau pasti sangat takut kemarin. Karenaku, Kau harus mengalami hal yang tak perlu kau alami. Seharusnya aku—".
"Oppa".
Satu kata itu bukan sesuatu yang terlalu baru untuk ia dengar di dalam hidupnya tapi mengapa ada seperti sengatan listrik bertegangan tinggi saat mendengar gadis ini yang menyebut kata itu?
Apa ada yang salah di dalam dirinya?
"Aku masih belum terbiasa mendengarmu menyebutku seperti itu".
"Kau saja tak mau berhenti memanggilku sayang lagipula bukankah kau sendiri yang mengatakan kita harus membiasakan diri setidaknya untuk enam bulan waktu kita?".
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Honeymoon, End.
Romance"Istrimu? Aku?". "Hmm, Istriku. Kau". Kau tak bisa mengatakan tak siap jika cinta datang untuk memasuki hatimu. Siapapun berhak merasakan dan mendapatkan cinta, Hanya ada satu yang tak boleh kau langgar yaitu mencintai seseorang yang sudah menjadi m...