Confession And Regret-10(a)

955 90 10
                                    

"Oppa".

"Hmm".

Kyuhyun tersenyum mengernyit sembari menatap pada wajah tanpa riasan istrinya yang sedang bersandar diatas dadanya, "Kenapa? Ada apa? Kenapa suka sekali memanggilku lalu kemudian diam? Jangan membuatku takut".

"Kali ini sepertinya aku juga menjadi takut".

"Kenapa? Brengsek sialan itu kembali mengusikmu? Katakan apa yang dia lakukan kali ini? Mengirimimu surat-surat ancaman lagi? Meneleponmu lagi atau—".

"Oppaaaa". Kembali mendudukkan dirinya, Hyun Jin memberenggut sembari berkata, "Kita sudah berjanji kemarin tak akan mengungkit soal dia selama kita disini".

Kyuhyun mengangguk sebentar kemudian kembali berkata, "Maafkan aku. Aku hanya tak bisa berhenti merasa takut—".

"Dan sudah berapa kali kuperingatkan berhenti merasa takut". Hyun Jin melanjutkan dengan kembali memberenggut, "Dasar menyebalkan, Iisshh".

Kyuhyun tersenyum kecil lalu menggeser duduknya untuk kembali merangkul istrinya yang merajuk, "Selain nafsu makanmu yang bertambah, Akhir-akhir ini perubahan emosimu juga sangat menakjubkan sayang".

"Kenapa? Kau mau bilang aku yang menyebalkan, Begitu?".

Kyuhyun menggeleng sembari mencubit hidungnya, "Sayang—".

Menggeleng keras, Hyun Jin menginterupsi, "Kau menyebalkan oppa, Sungguh".

Kembali tersenyum sembari menghela nafasnya panjang, Kyuhyun mengangguk, "Jangan merajuk lagi, Okay? Ye, Aku janji aku tak akan merasakan perasaan takut lagi. Sekarang ayo tersenyum lagi". Ia melanjutkan dengan, "Tapi apa maksudmu tadi, Kenapa kau yang menjadi takut? Ada yang mengusikmu?".

Kembali menggeleng, Hyun Jin melanjutkan, "Kau ingat dengan pria yang selalu mengikuti kita saat melakukan perjalanan memadu kasih waktu itu?".

Kyuhyun berpikir sebentar.

"Pria yang sempat kau kejar waktu itu?".

"Ng".

"Ada apa dengan dia?".

Menghela nafasnya panjang, Hyun Jin melanjutkan, "Sejujurnya beberapa hari ini dia kembali terlihat, Kupikir itu hanya sebuah kebetulan tapi di beberapa kesempatan dia selalu ada di tempat dimana aku juga berada".

"Maksudnya, Dia kembali mematai-mataimu begitu?".

Hyun Jin mengangguk.

"Tapi kenapa? Maksudku, Bukankah semuanya baik-baik saja? Bukankah ibumu sudah berhenti membayar orang itu untuk mengikuti kita?".

Kembali mengangguk, Hyun Jin berkata, "Yang kutahu juga begitu tapi akhir-akhir ini aku selalu melihatnya berada di sekitarku".

"Sejak kapan? Sudah berapa lama kau merasa dia kembali mengikutimu?".

"Emmm sekitar dua minggu terakhir ini".

"Kenapa waktunya bertepatan?". Gumam Kyuhyun kecil.

"Hmm?".

Menggeleng sembari menatap istrinya kembali, Kyuhyun menambahkan, "Sekitar dua minggu yang lalu itu artinya dia mulai mengikutimu kembali tepat dengan satu bulan kau pergi dari rumah, Kenapa? Apa kau tak merasa aneh atau merasakan sesuatu yang janggal?".

Hyun Jin menggeleng pelan.

"Apa ibumu memperkerjakan dia lagi untuk mendapat informasi tentang kita?".

"Menurutmu bagaimana oppa?".

Berpikir sebentar, Kyuhyun melanjutkan, "Hal ini yang membuatmu takut? Kenapa?".

Perfect Honeymoon, End.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang