Confession And Regret-1

1K 83 5
                                    

"Kau yakin sudah dalam keadaan baik? Bagaimana jika kau kembali pingsan? Kita pulang saja, Ng?".

Hyun Jin tersenyum sembari mengapit lengan suaminya, "Aku seratus persen sudah baik-baik saja sekarang. Kalau pun aku kembali pingsan di dalam bukan masalah sebab aku bersamamu dan lagi kita sudah disini oppa". Melanjutkan senyumnya, Ia menambahkan, "Jangan bilang kau memutuskan untuk pulang hanya karena kekhawatiranmu yang tak berdasar".

Menghela nafas sebentar, Kyuhyun berkata, "Kekhawatiranku jelas berdasar sayang, Aku tak mau kau saki—".

"Oppa, Apa di dalam sana juga ada ketua mafia dari kelompok-kelompok mafia lain? Aku mencari tahu tentang pesta ini dan aku mendapati fakta jika tak sembarang orang bisa datang ke pesta ini, Hanya orang-orang tertentu. Pesta ini juga tak jarang di hadiri oleh para pengusaha-pengusaha tampan yang kadang menggunakan jasa para kelompok mafia untuk kelancaran bisnis-nya. Aku juga cukup takjub saat mendapati kenyataan undangan yang kau dapat berwarna biru, Undangan berwarna biru hanya diperuntukkan untuk kalangan terbatas dan orang-orang penting. Artinya kau orang penting dalam acara ini dan kenyataan kau adalah suamiku membuatku semakin kagum".

Kyuhyun menggeleng sembari menghela nafas kembali, "Kau mencari tahu tentang pesta ini? Dan kau sama sekali tak takut? Bagaimana jika di dalam sana kau bertemu dengan ketua mafia yang menyeramkan". Kembali menggeleng, Kyuhyun melanjutkan dengan kepercayaan diri penuh, "Tak semua wajah ketua mafia tampan sepertiku".

Hyun Jin mendengus sebentar lalu memperbaiki posisi dasi suami menyebalkannya.

"Untuk apa aku takut? Aku datang bersama dengan ketua mafia yang terkenal sebagai pria kejam".

Mengukir senyum, Kyuhyun menambahkan, "Jadi sekarang kau tak lagi mempermasalahkan status-ku sebagai seorang ketua mafia? Kau sudah menerimanya?".

"Tentu saja tidak". Menaikkan sebelah bahunya acuh, Hyun Jin berkata, "Entah mengapa aku merasa senang dengan kenyataan kau yang di anggap sebagai salahsatu tamu penting di pesta ini".

"Kau mulai aneh sayang". Sambung Kyuhyun.

"Dan kau menyukai wanita aneh ini".

Mengangguk cepat, Kyuhyun berkata dengan tersenyum, "Sial-nya itu sangat benar".

Ikut tersenyum dan mengangguk, Hyun Jin menambahkan, "Kita masuk sekarang? Disini mulai dingin".

"Tunggu".

"Ng?".

"Lepaskan".

Membawa kedua tangannya ke depan dada secara cepat, Hyun Jin melongos, "Yak, Oppa. Kita sedang berada diluar rumah bahkan akan menghadiri sebuah pesta. Kontrol otakmu".

Menyimpan satu tangannya ke dalam saku celana sembari tersenyum, Kyuhyun menambahkan, "Ikatan rambutmu sayang".

"Ye?".

Pria menyebalkan ini sudah menarik lepas pengikat rambutnya sembari berkata, "Aku benci jika leher-mu yang cantik harus di tatap lapar oleh pria lain di dalam nanti".

"Wah, Astaga".

Kyuhyun melebarkan senyumnya.

"Kau luar biasa posesif, Apa kau mencintaiku sebesar itu?".

"Lebih besar dan banyak dari yang kau bayangkan". Sambung Kyuhyun penuh keyakinan.

.

.

"Aku akan kesana sebentar. Kau lihat pria gemuk yang berdiri dekat meja wine itu?". Hyun Jin mengangguk, "Dia adalah orang yang sangat baik padaku, Dia juga banyak membantuku. Aku akan menyapa-nya sebentar, Kau tak apa sendiri disini sebentar?".

Perfect Honeymoon, End.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang