Part Of My Life-7

1.4K 146 17
                                    

Beberapa jam sebelumnya.

"Brengsek".

Kenichi menaikkan satu alisnya, "Kau sudah bosan hidup? Aku bisa mengirim rudal ke tempatmu, Berani sekali kau mengumpat padaku".

Sung Woon mengatur nafasnya.

Padahal ia sudah membayangkan betapa nikmatnya tubuh kekasihnya, Ia sudah menyiapkan berbagai hal sebelum akhirnya menyerahkan Hyun Jin pada keparat ini.

Tapi apa yang ia dapat? Sial.

"Kau bilang sebelumnya jika Hyun Jin pergi seorang diri kesini, Aku tak masalah kau yang tak mengatakan jika nyata-nya dia bersama sahabatnya itu, Lagipula itu juga bukan kendala bagiku tapi sial. Kenapa kau membohongiku?".

"Brengsek, Apa maksudmu?".

"Cho Kyuhyun".

Kenichi mengernyit, "Semuanya berjalan dengan baik, Selangkah lagi hasratmu untuk bisa tidur dengan kekasihku terpenuhi tapi semua berantakan".

"Brengsek bicara yang jelas, Apa maksudmu? Kenapa dengan Cho Kyuhyun? Pria itu jelas-jelas—".

"Ikut bersama Hyun Jin".

"Apa?".

Sung Woon menghancurkan kaleng minuman dingin ditangannya dengan satu remasan, "Cho Kyuhyun, Pria kejam itu juga ada disini. Aku tak mengatakan menyerah apalagi takut tapi keinginanmu untuk segera bersama Hyun Jin akan menjadi lebih lama jika pria kejam itu terus ada di sekitarnya. Kau sebenarnya bisa mencari informasi dengan baik atau tidak?".

Bukan kalimat terakhir Sung Woon yang membuatnya terdiam sebab ia sudah sangat yakin pria kejam itu tak ikut, Ia terdiam untuk memutar otak memikirkan cara baru.

"Kang Sung Woon".

"Sekarang bagaimana?".

"Brengsek, Seharusnya kau pikirkan sendiri. Tak perlu bertanya denganku".

Sung Woon diam menutup mulutnya kembali, "Dengarkan aku, Tak perlu melakukan tindakan apapun sekarang. Aku akan meneleponmu lagi nanti, Sekarang yang harus kau lakukan...".

-J-

"Tinggalkan dia. Jangan ragu sedikit pun, Kau hanya perlu di sampingku. Aku akan menjagamu dari semua kekejaman dunia. Sial, Hanya tetap berada disisiku". Ulang Hyun Jin sedikit kesal.

Kyuhyun mengernyit menatap wajah istrinya yang memberenggut.

Hyun Jin melanjutkan, "Oppa, Otakmu belum bergeser kan? Otakmu masih ada di tempatnya kan?".

"Hyun Jin-ah—".

"Bagaimana bisa kau mengatakan kalimat seperti itu disaat pernikahan kita saja bahkan hanya tersisa kurang lebih empat bulan lagi? 'Aku akan menjagamu dari semua kekejaman dunia', Kau berucap dengan wajah penuh keyakinan seolah kita adalah selamanya. Jangan membuatku mulai berharap lebih padamu, Jangan membuatku menyimpan satu harapan padamu, Aku tak mau berakhir dengan menyedihkan diakhir. Kau bukan orang yang bisa menjagaku dari semua kekejaman dunia, Kau tak bisa melakukan itu sebab kita—".

Mulutnya tak dapat melanjutkan kalimatnya saat Kyuhyun sudah menyimpan sebelah tangannya tepat diatas luka di dadanya, "Lalu apa tujuanmu memperlihatkan padaku semua bekas luka yang keparat itu buat diatas tubuhmu? Kau bahkan membuat otakku salahpaham saat kau melepas jubah tidurmu di hadapanku tadi, Kenapa? Kenapa kau memperlihatkan dan memberitahu semuanya padaku? Bukankah hanya ada satu jawaban?". Kyuhyun menjeda kalimatnya lalu kembali berkata, "Kau percaya padaku dan kau ingin aku yang menjadi pelindungmu. Aku salah?".

Tidak.

Sial.

Kyuhyun menurunkan tangannya dari atas dadanya untuk kemudian menunduk sembari mengangguk pelan, "Baiklah, Mungkin ini waktu yang tepat untuk mengatakan semuanya. Untuk membicarakan semuanya, Untuk meluruskan pernikahan enam bulan kita".

Perfect Honeymoon, End.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang