Confession And Regret-3

931 83 5
                                    

"Karena sekarang kita memiliki banyak waktu, Aku ingin menggunakan kesempatan ini untuk bertanya".

Hyun Jin tersenyum menatap para kawanan burung yang terbang begitu bebas dan menari bersama langit cerah.

"Oppa, Menurutmu para kawanan burung itu juga memiliki kekasih? Mereka terlihat selalu bahagia dan terbang dengan bebas tak peduli badai sekali pun".

Kyuhyun ikut tersenyum sembari menatap para kawanan burung yang istrinya maksud.

"Emmm, Mungkin. Mereka bisa terbang bebas dan bahagia di setiap harinya pasti karena mereka juga memiliki seseorang yang mereka cintai". Melanjutkan sembari mengeratkan dekapan-nya, Kyuhyun melanjutkan, "Sama sepertiku".

Hyun Jin tersenyum tersipu.

"Omong-omong kau tak menjawab tanya-ku". Lanjut Kyuhyun.

"Memangnya kau bertanya? Aku tak merasa kau bertanya sejak tadi".

"Kau tiba-tiba mengusulkan liburan ini, Kau mendadak menginginkan liburan di tengah pekerjaanku yang sangat banyak. Ouwh, Bahkan Lee Ni Rin menatapku sangat kesal karena menganggap aku yang merencanakan liburan ini dan karena itu pekerjaanmu pun terhambat". Sambung Kyuhyun, "Kau bahkan sengaja tak mau mengikutsertakan Eun Na dalam perjalanan mendadak kita ini. Katamu, Kau hanya ingin berdua denganku".

"Lalu?". Tersenyum, Hyun Jin menambahkan, "Aku tak mendengar kalimat tanya dalam penuturanmu oppa".

Kembali tersenyum, Kyuhyun melanjutkan, "Untuk itu aku ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk bertanya tentang semua hal yang menyangkut dirimu yang mungkin saja belum kutahu".

Membalik tubuhnya untuk melirik pada wajah sumringah suami menyebalkannya, Hyun Jin berseloroh, "Memangnya masih ada yang belum kau tahu tentang diriku? Bukankah kau sudah mengetahui semuanya?". Mendelik dengan sangat dibuat-buat sembari kembali bersandar, Hyun Jin menambahkan, "Kau bahkan sering berkomunikasi dengan ibuku lewat telepon lalu apalagi yang ingin kau ketahui, Tuan Cho?".

"Semuanya".

"Semuanya?".

"Ng".

Kyuhyun melanjutkan dengan bergumam, "Emmm sebenarnya aku selalu penasaran akan satu hal tentang dirimu yang dulu, Dirimu sebelum kita bertemu".

"Diriku yang dulu dan sekarang sama saja, Aku bukan orang yang suka berubah-ubah".

Tertawa kecil, Kyuhyun menambahkan, "Aku tahu itu, Ibumu sudah mengatakannya padaku".

"Lalu kenapa masih penasaran?". Hyun Jin melanjutkan dengan lebih riang saat satu kupu-kupu tiba-tiba hinggap di tangannya selama enam detik sebelum kembali terbang indah, "Kau lihat oppa? Wah, Kupu-kupu itu baru saja memilih tanganku untuk dia singgahi".

Kyuhyun berseloroh, "Menurutmu kupu-kupu itu pria atau wanita?".

"Yeeee?".

"Jika wanita tak masalah tapi jika pria, Aku akan memotong satu sayapnya karena berani hinggap di tangan istriku".

Hyun Jin berdecak tak percaya, "Wah, Sungguh. Kau sudah berada dalam fase bahaya dalam hal menyukaiku".

Mengeratkan dekapannya, Kyuhyun mengecup pipi kanan istrinya untuk kembali berkata, "Aku ingin mundur beberapa langkah, Aku ingin menerka-nerka sekarang. Anggap kita belum menikah sekarang, Pertemuan kita diawali dengan sebagaimana mestinya, Maksudku pertemuan yang normal dan wajar dimana kita bertemu lalu saling mengenal satu sama lain lalu saling menyukai dan berakhir dengan saling jatuh cinta, Kita menjadi sepasang kekasih pada akhirnya, Kita menjalin hubungan dalam waktu yang lama. Dalam versimu, Kau menginginkan akhir yang seperti apa untuk hubungan kita? Memutuskan untuk menikah atau tetap berada dalam hubungan kasih tanpa status?".

Perfect Honeymoon, End.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang