Aku mau pamit. :')
Selamat membaca
.
.
.Hari dengan cepat berlalu.
Setelah pembagian raport dan pelantikan Ketua serta Wakil Ketua Osis baru, para siswa SMA Planetarium diberi masa libur selama 14 hari.
Rosé menghabiskan waktu liburnya dengan diam di rumah. Atau sesekali keluar jalan-jalan bersama Taehyung.
Mereka pergi kemanapun motor Taehyung melaju. Bahkan pernah satu hari mereka hanya duduk di atas motor, melaju di jalan Raya tanpa berhenti hingga hari mulai gelap.
Seperti hari ini.
Ini hari Minggu. 27 Desember. Tinggal empat hari lagi tahun sudah akan berganti.
Dan juga tiga hari lagi, bertepatan dengan waktu keberangkatan dia dan teman sekelasnya ke villa milik Jaehyun, adalah hari ulang tahun Taehyung.
Rosé memiliki rencana untuk hari ulang tahun kekasihnya itu.
Hari itu, dari pagi Rosé dan Taehyung berkeliling sambil mengendarai motor.
Menikmati waktu bersama tanpa berhenti dimana pun. Mungkin mereka berhenti hanya untuk makan saja.
Menjelang sore, Taehyung menerima telepon dari sang Bunda untuk mengajak Rosé ke rumah.
Rosé iya-iya saja. Toh dia sudah akrab dengan keluarga pacarnya itu.
Dan dia juga ingin melancarkan rencananya untuk ulang tahun Taehyung.
"Ayo masuk. Bunda kangen banget kayaknya sama kamu," kata Taehyung saat mereka sudah memasuki gerbang rumah Taehyung.
Rosé mengangguk sambil tersenyum lebar. Lalu mengikuti langkah pemuda itu masuk ke dalam rumah.
"Rosé!"
Baru juga memasuki ruang tengah keluarga Widjaya, Bunda Yeji sudah menyambut Rosé dengan rentangan tangan. Kode agar Rosé segera memeluknya.
Kasian Taehyung.
Bukan dirinya yang disambut, malah pacarnya. Padahal dia anak satu-satunya Bunda Yeji dan Ayah Soohyun.
Taehyung berasa jadi anak tiri. Terus Rosé yang anak kandung.
Wah, kayaknya bagus dijadikan judul film.
'Pacarku Adalah Anak Kandung Dari Ayah Dan Ibuku'
Miris. :(
Tapi Taehyung tetap tersenyum. Merasa senang karena Rosé disayang seperti itu oleh Bundanya.
Artinya, dia mendapat restu.
Tinggal nunggu mereka dewasa aja.
"Kamu ke kamar aja gih, atau temenin Ayah tuh lagi main sama Yeontan di belakang. Bunda mau diskusi serius sama calon mantu," usir Bunda Yeji pada sang putra.
Taehyung mengerjap. Lalu merapatkan bibir dan melirik Rosé yang mengangguk sambil menggerakkan kepala menyuruh pergi. Taehyung kemudian beranjak tanpa kata, menuruti dua orang itu.
Rosé dan Bunda Yeji menatap Taehyung hingga sosoknya benar-benar menghilang.
Kemudian mereka duduk di sofa dan saling berhadapan.
Mereka memulai diskusi dengan suara pelan. Jaga-jaga jika Taehyung ternyata belum jauh.
"Jadi gimana?" tanya Bunda Yeji.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZigZag
Random[Completed] "Zigzag itu apa?" "Berliku," "Kayak hidup?" "Iya," Hanya segelintir cerita tentang dia dan mereka. ~•°•°•~ *cerita ini murni karya penulis. Segala hal dalam cerita adalah HALU atau IMAJINASI penulis. Sifat tokoh dalam cerita, tidak sama...