ZigZag

Z • 61 | Rosé Dan Masa Lalunya

Selamat membaca
.
.
.

Jennie menghembuskan napas berat setelah Rosé bercerita padanya.

Gila.

Mau ngapain sih tuh anak balik lagi?!

"Udah, tenang oke? Anggap aja dia tuh cuma angin, gak terlihat tapi ada. Lo harus bersikap biasa aja sama dia," kata Jennie.

Rosé mengangguk lesu.

Gadis itu kembali menyandarkan punggung pada batang pohon mangga dibelakangnya.

Jennie jadi ikut bersandar dan menghela napas panjang.

"Pokoknya inget! Perasaan lo buat Taehyung sekarang. Gak buat dia lagi. Oke?" Jennie menolehkan kepala menatap tepat pada sepupunya itu.

Rosé menghela napas kemudian mengangguk mantap.

"Oke. Gue sekarang udah sama Kak Taehyung. Gue cinta Kak Taehyung. Gue sayang Kak Taehyung. Younghoon cuma masa lalu, yang gak seharusnya ganggu pikiran gue lagi."

Jennie tersenyum lebar dan mengangguk dengan semangat sembari menepuk pundak Rosé.

"Tapi pas liat mukanya lagi, perasaan gue jadi campur aduk Kaaak." rengek Rosé sembari menggerakkan kakinya frustasi. "Bukan karena gue masih suka sama dia. Tapi karena gue masih benci sama dia. Liat wajahnya tiba-tiba tadi, bikin gue pengen nonjok tau gak? Ck, argh! Pusing!" rengeknya lagi.

Jennie hanya mengelus bahunya agar dia sabar.

"Coba aja dulu, oke? Udah dua tahun lebih loh. Lupain. Tapi kalau dia macam-macam sama lo, silahkan tonjok sepuasnya." kata Jennie dengan berapi.

Rosé kembali mengangguk.

Gadis itu lagi-lagi mengambil napas dan menghembuskannya hingga merasa tenang.

"Oke. Dia cuma masa lalu yang harus dibuang. Ayo! Semangat Rosé!" katanya menyemangati diri.

Jennie tersenyum lega dan ikut menyemangati adik sepupunya itu.

Cukup jauh dari sana, Jaewon menatap dua gadis yang kini sudah berganti jadi menggosip itu dengan sengit. Jaewon menatap Rosé seakan ingin membunuh gadis itu. Masih dendam dia karena merebut Jennie tadi.

'Awas aja lo, Mawar!' batinnya sambil menyipitkan mata.

~•°•°•~

Bel istirahat berbunyi, semua siswa berbondong-bondong keluar kelas dan memasuki area kantin. Untuk mengisi perut mereka yang mulai berbunyi.

Rosé sudah kembali ke kelasnya 20 menit sebelum bel, jadi sekarang gadis itu bersama para perempuan kelas 2-2 sedang berjalan menuju kantin.

Yang cowok gak mau ikut. Males katanya. Udah bosen liat cewek-cewek mulu.

Dih, belum aja gak dikasih contekan pas ulangan, tau rasa tuh cowok-cowok.

Eh tapi, kan di pihak cowok ada si otak cerdas Eunwoo sama Jaehyun. Yang lain juga gak ada yang sampe nyontek tiap saat. Ah, sudah lah.

Kembali ke pasukan gadis kelas 2-2, Eunha dan Chaeyeon sedang adu jambak di barisan depan. Iya, adu jambak beneran. Masalahnya sepele banget sebenarnya, perkara kas kelas.

Kelas mereka kan kedatangan murid baru, jadi Eunha ingin agar Younghoon membayar kas kelas lebih banyak sedikit dari yang lainnya. Hanya menambah 5000 di pembayaran awal, lalu seterusnya mengikuti kesepakatan kelas. Tapi Chaeyeon menolak. Dia bilang, lebih baik Younghoon membayar seperti yang lainnya saja sesuai kesepakatan awal, tak perlu membayar tambahan.