Z • 43 | Pasar Malam pt 2

543 96 43
                                    

Ayo ramaikan!

Aku butuh semangat!


Selamat membaca
.
.
.

"Jangan ngelamun,"

Rosé tersentak kaget mendengar bisikan pelan disamping kanannya.

"Kaget gue kak! Astaga," Rosé memukul lengan pemuda yang berjalan disamping kanannya itu dengan pelan.

Taehyung hanya terkekeh dan menatap jalanan di depannya.

Hari sudah mulai gelap, dan mereka berdua kini sedang berjalan bersama menuju pasar malam lagi.

Fyi, ini malam minggu.

Suasananya pas sekali.

Rosé berasa punya pacar ini, seriusan.

Semoga pacarannya beneran bukan khayalan Rosé aja.

"Ngelamunin apa sih?" Taehyung memasukkan tangannya ke saku celana dan menoleh sekilas, lalu kembali menatap kedepan.

"Hm? Gak ada kok," balas Rosé sambil menggeleng. Padahal dia sebenarnya ngelamunin chat yang tadi siang Taehyung kirim padanya.

Efeknya tuh masih terasa sampai sekarang.

"Rosé!" Taehyung tiba-tiba memanggil namanya dan berhenti berjalan sambil menatap Rosé.

Rosé mengernyitkan dahi bingung dan ikut berhenti melangkah. Dia kemudian balik menatap sang kakak kelas.

"Kenapa kak?"

"Itu," Taehyung menunjuk telapak tangan kanan Rosé dengan jari telunjuknya, kemudian beralih menatap Rosé yang kebingungan. "Tangan lo kenapa?"

Rosé semakin mengernyitkan dahi.

Emang tangannya kenapa? Perasaan baik-baik aja deh.

"Eh? Kenapa? Baik-baik aja kok," Rosé mengangkat telapak tangan kanannya dan ia bolak-balikkan dihadapan keduanya. "Nih, gak ada apa-apa kan?"

Taehyung menatap telapak tangan Rosé dengan serius. Seolah benar-benar ada yang salah dengan telapak tangan gadis itu.

Rosé jadi heran dan sedikit khawatir meski dia merasa tidak terjadi apa-apa dengan tangannya.

"Coba liat," Rosé dengan segera menjulurkan tangannya kedepan Taehyung saat pemuda itu menyodorkan tangan kiri.

Pemuda itu kemudian memegang pergelangan tangan Rosé dengan tangan kirinya. Dia mengangkat tangan gadis itu ke depan wajahnya untuk dilihat lebih jelas.

"Kenapa sih kak? Tangan gue gak papa loh itu," ucap Rosé saat sudah lewat semenit Taehyung mengamati tangannya.

Taehyung diam. Dia menyipitkan mata kemudian menatap bergantian tangan Rosé dan mata gadis itu. Membuat Rosé jadi salah tingkah.

Sedetik kemudian, Taehyung tersenyum lebar sambil berganti jadi menggenggam telapak tangan kanan Rosé menggunakan tangan kirinya dan mulai melanjutkan langkah.

Rosé yang masih memproses hal itu, hanya diam dengan mata membulat sempurna dan jantung berdetak kencang.

Serius, jantung Rosé sempat berhenti berdetak tadi. Dan kini malah berdetak kencang begitu.

Rosé jadi takut dirinya kena penyakit jantung kalau deket-deket sama Taehyung.

Mereka berdua berjalan sambil saling menggenggam tangan masing-masing diselimuti keheningan.

Matahari sudah benar-benar meninggalkan langit digantikan senja yang sebentar lagi juga menghilang.

Udara terasa dingin kala malam mulai menampakkan dirinya.

ZigZagTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang