Hai?
Ada yang nungguin?
Selamat membaca
.
.
.Sudah satu bulan berlalu dimana Rosé dan Taehyung resmi pacaran. Dan jadwal PAS pun juga tinggal menghitung hari.
Semua siswa sibuk belajar, baik individu ataupun kelompok. Ada juga yang ikut les privat atau semacamnya. Tapi, tentu saja ada beberapa siswa yang tetap santuy meski tanggal PAS sudah dekat. Mereka biasanya pengguna sistem kebut semalam.
Seperti pasangan baru kita ini.
Rosé dan Taehyung sudah berada di perpustakaan kota di minggu siang ini. Menghabiskan waktu libur dengan belajar bersama karena jadwal PAS tinggal seminggu lagi.
Duh, romantis banget. Duduk bersebelahan. Taehyung juga sesekali membantu Rosé mengerjakan soal yang tidak ia mengerti. Bahkan sempat juga mereka melempar candaan ringan dan tertawa pelan. Kalau keras nanti diusir sama penjaga perpustakaan.
Bikin iri kaum jombie yang juga ada diruangan itu.
"Abis ini mau makan dulu?" tanya Taehyung sembari sibuk menatap Rosé yang tengah serius mengerjakan soal-soal kimia.
Bukannya gimana, Taehyung merasa dirinya udah pintar jadi lebih baik menggunakan kesempatan itu untuk menatap hal yang lebih indah dari pada belajar. Kayak, pacarnya yang cantik ini misalnya.
"Hm? Boleh deh," balas Rosé singkat. Sempat menoleh sekilas menatap Taehyung disampingnya, tapi kembali fokus mengerjakan soal kimia.
Otaknya lagi konek, jadi gak ada salahnya fokus.
Bisa-bisanya manusia satu ini fokus ke buku dari pada sesosok pangeran tampan yang lagi duduk disebelahnya itu.
Taehyung menjulurkan tangan kanannya untuk merapihkan anak rambut Rosé yang terlihat mengganggu gadis itu. Taehyung menyelipkan anak rambut Rosé kebelakang telinga gadis itu.
Rosé awalnya tersentak. Tapi kembali rileks bahkan tersenyum lebar sambil menolehkan kepala menatap Taehyung.
"Kak," panggilnya sambil membenarkan posisi duduk jadi menghadap kesamping.
"Hm?" Taehyung kembali menyelipkan anak rambut Rosé yang turun ke pipinya lagi.
"Tolongin aku," katanya dengan wajah memelas.
"Ada soal yang gak bisa dikerjain lagi?" tanya Taehyung dengan lembut sambil menatap kedua mata Rosé.
"Bukan. Tolongin yang lain,"
"Ya udah apa?"
"Jantung aku dari tadi disko terus kak. Ah, bukan dari tadi aja. Tapi dari lama, semenjak aku ketemu kakak hari itu. Hehe,"
Rosé tersenyum manis menatap Taehyung sambil mengangkat kedua alisnya.
Taehyung syok. Tapi kemudian tertawa dan mengelus kepala Rosé gemas.
Andai aja Rosé tau jantung Taehyung juga gak kalah ngediskonya didalam sana. Malah mungkin udah ngadain party dadakan tuh. Diramaikan sama organ-organ dalam yang lainnya.
"Sana fokus ngerjain soalnya. Biar bisa cepet selesai terus kita bisa makan," kata Taehyung lalu mencubit pipi kiri Rosé pelan.
"Cieee, udah laper ya?" Rosé mencolek lengan kanan Taehyung sambil menaik turunkan kedua alisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZigZag
Random[Completed] "Zigzag itu apa?" "Berliku," "Kayak hidup?" "Iya," Hanya segelintir cerita tentang dia dan mereka. ~•°•°•~ *cerita ini murni karya penulis. Segala hal dalam cerita adalah HALU atau IMAJINASI penulis. Sifat tokoh dalam cerita, tidak sama...