Z • 6 | Pulang Bareng

1K 168 33
                                    

Lanjutan part Berangkat Bareng

Selamat membaca
.
.
.

Jangan kira diperjalanan menuju sekolah yang memakan waktu 15-20 menit itu, Rosé dan Taehyung mengobrol.

Boro-boro mau ngobrol, Rosé sedang sibuk menormalkan detak jantungnya ini! Gadis itu bahkan duduk tegak seolah sedang di sidang. Untung Taehyung gak ngebut, jadi dia gak perlu pegangan.

Tapi, terbesit pikiran untuk memeluk orang yang sedang mengendarai kuda besi hitam ini dari belakang. Iya, Rosé berpikir tentang adegan di film-film yang klise itu. Si cowok tiba-tiba ngebut, lalu ceweknya refleks meluk. Terus pas mau dilepas, gak dikasih sama yang cowok.

Tapi, Rosé sepertinya tidak akan pernah berhasil melakukan hal tersebut diatas. Iyalah, Taehyung aja bawa motornya santai. Gak ada niatan ngajak mati bareng. Yakali, anak orang pertama kali nebeng dia ajak ke akhirat bukan tempat tujuan?

Jadilah, selama 15 menit itu, (Ah, tidak, jika dihitung waktunya 18 menit 40 detik.) mereka hanya diam. Rosé diam karena gugup, dan Taehyung diam karena dia memang tidak terlalu suka bicara.

Sampai di sekolah, keadaan masih lumayan sepi. Baru ada beberapa kendaraan diparkiran.

Taehyung memarkir kuda besinya di area parkir paling ujung. Dibawah pohon mangga. Biar gak kepanasan.

Setelah motor sport hitam milik Taehyung sudah terparkir dengan manis, Rosé turun dari jok belakang. Gadis itu lalu membuka helm dan membenarkan rambutnya.

"Taruh sini," Rosé menatap Taehyung yang menunjuk spion motornya. Dia lalu mengangguk dan menaruh helmnya disana.

"Nama lo Roséanne kan, dek?"

Jantung Rosé hampir copot waktu mendengar Taehyung bertanya tentang kebenaran namanya.

Oh my god! Kak Taehyung tau namanya dari mana??!

"I-iya, kak." jawabnya agak mencicit.

"Oke, pulang sekolah tunggu disini aja. Bye!"

"B-bye, kak!"

Dan setelahnya, Taehyung berlalu meninggalkan Rosé yang jiwanya sudah tak menapak bumi lagi.

~•°•°•~


Istirahat pertama, seperti biasa pasukan Chilli kelas 2-2 full member pergi ke kantin.

Mereka berdelapan, lagi-lagi menarik perhatian beberapa siswa karena berjalan bersama secara rombongan. Tapi mereka tak peduli.

Sesampainya di kantin, mereka mencari tempat duduk lebih dulu. Seperti kemarin, mereka menggabungkan dua meja menjadi satu agar bisa di duduki delapan orang.

Lalu, empat orang dari mereka memesan makanan untuk semuanya. Yang memesan Yuju, Rosé, Lisa dan Jiho.

Keempat gadis itu mendekat ke stand makanan. Memesan pesanan yang sama, mie ayam bakso delapan porsi. Rosé dan Lisa lalu pergi ke tempat memesan minuman dan mengantri disana sebentar.

Oh iya, sistem kantin mereka itu Pesan-Bayar-Antar, jadi mereka hanya perlu memesan lalu membayar dan pesanan akan diantar ke meja mereka. Seperti di restoran.

Tak memakan waktu lama, pesanan mereka siap. Dan langsung diserbu para pasukan Chilli.

Setelah selesai dengan urusan perut, mereka melanjutkan dengan urusan mulut. Atau sebut saja gibah.

"Ros, tadi lo berangkat bareng siapa sih emang? Tumben amat nyuruh jangan nungguin," Lisa meminum habis jus mangganya. Dia memesan dua minuman omong-omong.

ZigZagTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang