Z • 15 | Malu

830 130 34
                                    

Selamat membaca
.
.
.

Tiga hari ini, entah kenapa Rosé selalu bertemu Jaewon di manapun saat di sekolah.

Saat baru sampai di sekolah, sudah bertemu tatap dengan Jaewon di parkiran. Padahal biasanya gak pernah.

Saat istirahat pertama, ketemu di kantin sekolah. Saat Rosé menemani Lisa ke perpustakaan mencari beberapa buku yang disuruh guru, Jaewon ada di perpustakaan sambil tiduran. Saat di suruh menemani Mina ke ruang BK, ada Jaewon juga disana, sedang mendapat ceramah dari guru BK.

Pokoknya selama tiga hari ini, kalau bukan di parkiran, di kantin, di koridor, atau bagian lain dari sekolah, Rosé pasti bertemu dengan Jaewon dalam sehari itu.

Kayak kebetulan. Tapi, masa iya kebetulan bisa setiap saat?

Dan setiap kali mereka bertemu itu, Jaewon selalu mengejeknya. Entah yang 'Woi kaleng rombeng!' atau 'Suara lo masih gede apa udah kecil?'. Pernah juga 'Gak sakit lagi karena teriak?' dan 'Lo gak mau oleng lagi biar gue rangkul?'.

Rosé emosi dibuatnya. Mana tampangnya pas ngejek tuh menyebalkan banget. Pengen nampol.

Selama tiga hari ini, Rosé jarang menemukan keberadaan Kak Taehyung.

Sekalinya ketemu, pemuda itu pasti bareng Kak Yerin. Bikin hareudang.

Tapi, tetep aja hati Rosé berdebar saat menatap wajah tampan kakak kelasnya itu.

Rosé bergabung dengan keempat member F4 kw di rooftop sekolah di istirahat kedua hari ini.

Dia bosan karena sedari tadi pagi, sudah tiga kali dia bertemu Jaewon.

Pertama di parkir sekolah. Kedua saat dirinya ijin ke toilet di jam pelajaran kedua, dia bertemu Jaewon di koridor. Dan ketiga pas istirahat pertama di kantin sekolah. Cowok tampan dengan senyum menyebalkan itu tiba-tiba datang ke meja para pasukan Chilli. Mengambil kursi di meja sebelah dan bergabung dengan gadis-gadis itu.

Para gadis kelas 2-2 itu jadi terdiam dan tak lanjut membicarakan tentang kpop, karena kedatangan Jaewon. Mengganggu saja.

Makanya di istirahat kedua ini, Rosé memilih bergabung bersama F4 kw. Di kelas terlalu gerah.

Rosé meminum susu kotak rasa pisang kesukaan yang tadi dibelikan Jungkook.

"Lo ngapa ngungsi kesini sih Ros?" tanya Mingyu setelah mereka terdiam selama 10 menit.

Yang lain hanya menatap Rosé menunggu jawaban.

Rosé menghabiskan susu pisangnya, lalu menjawab. "Menghindari monyet,"

"Hah?" keempat pemuda itu mengerjapkan mata tidak mengerti.

"Gue dari pagi udah ketemu monyet tiga kali. Jadi gue mau menghindari dengan ngikutin kalian kesini. Siapa tau berkah," jelas Rosé acuh tak acuh.

"Lah? Di sekolah ada monyet?" Eunwoo mengernyit. Bingung dengan perkataan Rosé.

Di sekolah mereka ada monyet gitu?

Rosé terkekeh melihat betapa 'polos'nya Eunwoo Arjuna.

"Bukan gitu Eunwoo-kuuu!" ucap Rosé gemas. "Jadi gini, monyet yang gue bilang tuh inisial seseorang yang bikin gue darah tinggi. Males aja gitu nyebut namanya. Jadi gue ubah jadi monyet. Paham?"

Eunwoo mengangguk polos.

Duh, gemes banget Arjunanya 2-2 ini.

"Terus monyet yang lo maksud siapa?" tanya Jungkook penasaran.

ZigZagTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang