Jangan hujat aku :')
Selamat membaca
.
.
.Rosé memejamkan mata erat diatas kasurnya. Malam sudah larut, namun matanya tak bisa terpejam untuk masuk ke alam mimpi.
Karena semakin Rosé memejamkan matanya, kantuknya malah hilang digantikan bayangan-bayangan kejadian tadi pagi.
Rosé mendecak, lalu bangkit jadi duduk bersandar pada kepala ranjang dan meraih kasar sebuah novel yang ia simpan diatas nakas.
Berharap dengan membaca, mungkin dia bisa mengantuk dan pergi tidur.
Tapi, baru membuka halaman pertama, gadis itu terdiam karena mengingat kejadian tadi saat dirinya mengantar Jaehyun membeli hadiah untuk sepupunya yang bernama Hendery.
Rosé turun dari mobil Jaehyun saat pemuda itu menghentikan mobilnya pada parkiran sebuah mall.
"Ayo," kata Jaehyun sambil berjalan memasuki area mall.
Rosé mengikuti dibelakang pemuda itu sambil menunduk memandang sepatunya tak bersemangat.
Dari selesai istirahat pertama tadi, Rosé sudah kehilangan semangat meski nyatanya memang sudah begitu sejak pagi sebelum berangkat ke sekolah.
'Duk'
"Aw!" Rosé menghentikan langkah sambil meringis saat dirinya menabrak sesuatu didepannya.
Saat mendongak, gadis itu mendapati punggung Jaehyun tepat didepan wajahnya.
Rosé mengernyit sambil mengusap dahinya yang terasa nyeri.
"Kenapa berhenti Jae?" tanya gadis itu saat Jaehyun hanya diam.
Jaehyun menolehkan kepala ke belakang. "Ah? Gak, gak papa. Ayo lanjut," balasnya menggeleng pelan dan melanjutkan langkah.
Rosé hanya mengendikkan bahu dan berjalan mengikuti pemuda itu kembali.
Sedangkan Jaehyun didepan mendatarkan ekspresi wajah sambil sesekali melirik ke satu arah.
Jaehyun membawa langkah mereka memasuki salah satu toko pakaian terkenal. Ada berbagai kebutuhan pria atau wanita disana, dari atas kepala hingga ujung kaki.
Pemuda itu menghentikan langkah dan berbalik menghadap Rosé. Gadis itu jadi ikut menghentikan langkah dan menatap pemuda yang jauh lebih tinggi darinya itu.
"Gue bingung mau ngasih apa. Sepupu gue suka ngoleksi sepatu sama hoodie. Apa gue kasih keduanya ya?" tanya Jaehyun. Tangan kanannya terangkat mengusak rambutnya kebelakang.
Aduh tolong, hati Rosé jadi deg-degan ini. Ganteng banget woi, aseli.
"Kalo dia suka itu, kasih aja keduanya. Gue bantuin pilih deh," kata gadis itu sambil melirik ke sekitar.
Jaehyun mengangguk lalu mulai berjalan menuju tempat hoodie.
Rosé melihat-lihat berbagai jenis hoodie yang terpampang didepannya. Gadis itu mulai memilih hoodie mana yang sekiranya bagus.
"Oh iya, Jae!" Rosé menoleh menatap Jaehyun yang sedang melihat hoodie yang jejeran seberangnya.
"Hm?" balas Jaehyun dengan deheman sembari menolehkan kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZigZag
De Todo[Completed] "Zigzag itu apa?" "Berliku," "Kayak hidup?" "Iya," Hanya segelintir cerita tentang dia dan mereka. ~•°•°•~ *cerita ini murni karya penulis. Segala hal dalam cerita adalah HALU atau IMAJINASI penulis. Sifat tokoh dalam cerita, tidak sama...