Hai? Apa kabar?
Ada typo maapin yak. Hihihi
:')
Selamat membaca
.
.
.Pagi ini, seperti kemarin, Rosé sudah siap dengan seragam sekolahnya di jam 6. Bahkan gadis itu sudah berdiri diam menunggu Taehyung didepan gerbang rumahnya.
Dirinya akan kembali berangkat lebih awal bersama Taehyung hari ini.
Sambil memakan roti isi dengan tangan kanan, Rosé mengamati keadaan sekitar. Mungkin karena masih pagi, keadaan komplek sangat sepi. Hanya beberapa ibu-ibu yang Rosé lihat tengah menyirami tanaman di balik gerbang rumahnya.
Tak lama, gerbang rumah Taehyung terbuka menampilkan sosok pemuda itu dengan jaket hitam juga helm fullface sudah terpasang melindungi kepala.
Rosé melambai dengan pipi kembung penuh roti sambil tersenyum lebar kearah Taehyung.
Taehyung balas melambai singkat, sebelum kembali kedalam rumah dan mengeluarkan motornya.
"Ayo naik," Taehyung mengangkat kaca helmnya saat motor sport miliknya berhenti didepan Rosé.
Rosé mengangguk, lalu memakai helmnya dengan mulut masih mengunyah sisa roti.
"Ayo kak!" kata Rosé sambil menepuk sekali pundak pemuda itu.
"Pegangan!" Rosé segera memeluk pinggang pemuda itu dan Taehyung langsung melajukan motornya.
"Lo udah sarapan belum dek?" Taehyung bertanya saat mereka sudah melewati lampu merah.
"Udah makan roti kak," balas Rosé sambil mengeraskan volume suara agar didengar oleh pemuda itu.
Taehyung mengangguk. "Istirahat kedua ke taman belakang lagi yuk?" ajak Taehyung sambil memalingkan kepala ke belakang sebentar.
Rosé mengangguk. "Boleh. Mau bawa cemilan gak? Nanti gue beli dulu sebelum kesana,"
"Beli bareng aja di minimarket sekolah,"
"Okey!"
Lalu hening hingga mereka sampai diparkiran sekolah.
Rosé turun dari jok belakang motor Taehyung. Gadis itu merapikan sebentar rambutnya setelah melepas helm.
"Yuk," ajak Taehyung sambil menarik tangan gadis itu.
Please lah, jantung Rosé udah gak kuat lagi ini.
Emang ya, Taehyung Chandra selalu berhasil membuat Roséanne Starlet makin baper.
"Ekhem! Kayak anak tk mau nyeberang aja pake gandengan," suara celetukan dari arah samping membuat dua manusia itu mengalihkan tatapan.
Rosé memutar bola matanya malas saat tau orang itu adalah Jaewon, si Monyet jadi-jadian yang tak tau kenapa bisa di gamonin oleh sepupunya.
Taehyung mengangkat sebelah alis sambil menatap tanpa ekspresi kehadiran Jaewon.
Jaewon terkekeh singkat melihat reaksi dua orang dihadapannya. Pemuda itu maju beberapa langkah hingga berdiri tepat dihadapan Taehyung dan Rosé.
"Masih pagi, jangan sepet-sepet gitulah mukanya." kata pemuda itu dengan kekehan sinis.
Rosé mencium bau-bau perang nih.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZigZag
Random[Completed] "Zigzag itu apa?" "Berliku," "Kayak hidup?" "Iya," Hanya segelintir cerita tentang dia dan mereka. ~•°•°•~ *cerita ini murni karya penulis. Segala hal dalam cerita adalah HALU atau IMAJINASI penulis. Sifat tokoh dalam cerita, tidak sama...