Z • 68 | Putus?

408 65 14
                                    

Selamat membaca
.
.
.




"Ayo putus,"

Jantung Rosé rasanya berhenti berdetak ketika tiba-tiba Taehyung mengatakan dua kata itu padanya sepulang sekolah, siang ini.

Ini hari Jumat. Kemarin adalah hari terakhir Taehyung menjalani Ujian Nasional. Dan hari ini semua siswa datang ke sekolah hanya untuk mendengar pengumuman.

Lalu pulang sekolah, Taehyung tiba-tiba mengucapkan dua kata itu pada Rosé.

Mereka yang sedang singgah di taman tak jauh dari arah komplek, duduk berdua dibangku panjang sembari memegang segelas minuman dingin.


Rosé menoleh. Menatap tepat mata Taehyung.


"Kenapa.... tiba-tiba?" tanya gadis itu dengan suara yang agak bergetar.

Taehyung memalingkan wajahnya kedepan. Kemudian bersandar pada sandaran bangku, menyesap pelan minumannya.


"Tidak ada alasan," kata pemuda itu.

"Hanya, ayo sudahi sampai disini." lanjutnya, kembali menolehkan kepala menatap Rosé.


Rosé tak percaya. Dia tertawa kecil dan menundukkan kepala. Menggenggam erat gelas minumannya.

"Semudah itu? Semudah ini kita berakhir?" Rosé mengangkat kepalanya. Kembali menatap dua bola mata Taehyung.

Taehyung menghela napas. Berpaling lagi dan berani menatap mata Rosé. "Maaf. Tapi aku benar-benar harus mengakhiri ini. Kita, tidak bisa lagi menjalani hubungan ini."




"Oke!"

Taehyung dengan cepat menatap Rosé.

Gadis itu tersenyum lebar namun matanya jelas berkaca-kaca.

Rosé kemudian berdiri. Menatap gelas minumannya kemudian melemparnya begitu saja kearah tong sampah di dekat bangku taman.




"Sudah berakhir kan? Maka, selamat tinggal." katanya lalu berlalu pergi dari sana. Bisa Taehyung lihat air mata Rosé yang mengalir membasahi pipinya.






"Rosé, maaf."







~•°•°•~








"Anjir!" Taehyung terbangun dari tidurnya dengan napas memburu.

Dia habis tidur siang btw.

"Untung cuma mimpi," ujarnya lega sembari mengusap wajahnya.

Taehyung kemudian mengambil ponselnya diatas nakas, dan mendial nomor sang kekasih.

"Ha-"

"Rosé! Aku mimpi buruk!" kata Taehyung memotong suara Rosé diseberang sana.

"Astaga, Kak. Aku belum selesai ngucap salam padahal," balas Rosé. Taehyung terkekeh saja. "Mimpi buruk gimana?"

"Aku," Taehyung menggigit bibir bagian dalamnya sambil memejamkan matanya rapat. "Akumimpimutusinkamu!" katanya dengan cepat.



Tak ada jawaban.



Taehyung merutuki diri kenapa harus mengatakan tentang mimpi buruknya pada Rosé.

Itu memalukan.

Sampai kemudian.


"HAHAHAHAHAHAHAHAHA"


ZigZagTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang