Z • 20 | Ambyar

718 122 57
                                    

Selamat membaca
.
.
.



Rosé dan Taehyung hanya diam sepanjang perjalanan pulang.

Sesekali Rosé bersiul menyenandungkan lagu Make A Wish milik boygroup Teknologi Budaya Neo. Rosé suka banget sama lagu itu.

"Dek,"

Rosé langsung tersedak ludah karena panggilan tiba-tiba dari Taehyung.

Taehyung jadi panik karena sebelumnya, gadis itu baik-baik saja sembari asik bersiul. Eh, saat dia panggil malah tersedak begini.

"Uhuk uhuk! Ekhem! Aduh, ekhem!" Rosé heboh sendiri menghentikan batuknya.

Taehyung memandangi gadis itu dengan prihatin sebentar, sambil menepuk-nepuk punggungnya padahal gak ngaruh. Setelahnya, pemuda itu malah tertawa lepas tanpa dosa.

Rosé tercengang.

ASTAGA! INIKAH TERTAWA ALA MALAIKAT??

INDAH SEKALI, HUHUHUHU!

Rosé yang masih berdehem menghilangkan batuknya, memalingkan wajah kearah lain.

Jantungnya kembali dangdutan didalam sana.

Taehyung menghentikan tawanya. Jadi berhenti melangkah lalu menoleh dan menatap Rosé seutuhnya.

"Sorry dek. Gue ngagetin lo ya?" Rosé hanya mengangguk saja membalas dengan jujur. "Dan sorry juga karena udah ketawa. Lo lucu soalnya," lanjut pemuda itu dengan ringan tanpa beban. Diiringi senyum kotak menghiasi wajahnya.

Mata Rosé melebar. Terpaku begitu saja melihat senyum kotak pemuda itu. Otaknya juga sedang bekerja memproses kata-kata yang Taehyung ucapkan tadi.

Apa?

Dia,

Lucu?

Rosé lucu?

Kak Taehyung bilang tadi dirinya Lucu?


GILAAAA!

ROSÉ MAU TERBANG HEY, TOLONG PEGANGIN!

Rosé kembali berdehem dan memalingkan wajah. Menetralkan detak jantungnya yang menggila dan menguasai diri agar tidak tersenyum seperti orang kehilangan akal saat ini.

Aduh, Rosé jadi kangen kasur. Biar bisa meredam teriakan diatas bantal dan melampiaskan perasaan senangnya dengan berguling-guling atau memukul kasur.


Mereka kembali berjalan.

KENAPA RUMAHNYA JAUH BANGET SIH?!

"Rosé," panggil Taehyung kembali.

"Ya?" Rosé menoleh sesaat. Tapi kembali fokus kedepan saat mendapati pemuda itu menatapnya sambil tetap berjalan perlahan.

'JANTUNG, BISA TOLONG DI KONDISIKAN GAK SIH?! LO MAU GUE MATI HAH?!'

Taehyung menyunggingkan senyum, lalu merogoh kantong celana training yang ia kenakan. Meraih ponsel dan mengutak-atik sebentar.

"Minta wa lo dong?" kata pemuda itu kemudian dengan menyodorkan ponsel ke arah Rosé.


ASTAGAVSHSSVJXJSDXJDJSOXDBSJD!!!?

INI KENAPA NOMOR WA NYA MENDADAK DIA GAK INGAT?!

TOLONG!

Rosé menatap ponsel Taehyung, lalu meraihnya dengan tangan gemetar.

Sumpah ya, Rosé gugup banget saat ini.

ZigZagTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang