Z • 37 | Serangan

523 93 19
                                    

Serangan hari ini : BTS COMEBACK DENGAN ALBUM BE dan TREASURE MENGELUARKAN LIVE VIDEO DARI LAGU ORANGE

TOLONG HEIII SAYA TIDAK KUAT!

MANA LAGU-LAGU DI ALBUM BE ADA YANG BAWANG, HIKS😭😭

PLEASE SAYA BUTUH OKSIGEN!

Selamat membaca
.
.
.

Rosé diam sepanjang perjalanan pulang.

Gadis itu lagi-lagi bengong dengan pikiran entah kemana, sambil menatap jalanan yang mereka lalui.

Sejak kejadian di taman belakang sekolah tadi, Rosé hanya diam dengan pikiran berkecamuk tentang apa yang dua kakak kelasnya itu bicarakan.

Apa 'dia' yang mereka maksud adalah Jennie?

Lalu apa maksud dari 'nyentuh' yang mereka bicarakan?

Nyakitin siapa?

Dan, urusan apa yang mereka maksud tadi?

Rosé pusing memikirkan itu.

Dia berniat tidak peduli, tapi dia terlalu penasaran  dan ingin tau apa yang sebenarnya terjadi pada kedua pemuda itu.

Karena Rosé sadar, masalah mereka yang melibatkan Jennie tidak sesederhana itu. Rosé yakin ada masalah lain diantara mereka.

Rosé kepo banget, serius.

Dari tadi keningnya berkerut dalam karena memikirkan beberapa jawaban tentang semua pertanyaannya.

Bahkan saking seriusnya Rosé dengan pikirannya, gadis itu tidak sadar Taehyung sedari tadi memanggil-manggil namanya.

"Dek?" Taehyung mengerutkan kening saat panggilannya tak direspon oleh Rosé.

"Rosé?" Taehyung sampai memutar kepalanya kebelakang untuk melihat apakah gadis itu ternyata tidur atau tidak.

Dan Taehyung melihat Rosé sedang melamun sambil menatap jalanan yang mereka lalui.

Taehyung menggelengkan kepalanya pelan.

Pemuda itu tak lagi memanggil Rosé dan fokus mengendarai motornya.

"Eh?" Rosé menatap heran jalanan yang mereka lalui.

Karena, ini bukan jalan ke komplek rumah mereka.

"Loh? Mau kemana kak?" tanya Rosé akhirnya.

Taehyung menoleh ke kaca spion, lalu hanya mengendikkan bahu dan menjawab singkat. "Mau ngabisin bensin,"

Rosé mengernyit. Tapi tak bertanya banyak dan memilih kembali menatap jalanan yang mereka lalui.

Kesempatan begini tidak datang dua kali. Harus di gunakan dengan bijak.

Rosé mengangguk-anggukkan kepalanya sambil tersenyum lebar tanpa sadar.

Sepasang manusia itu akhirnya hanya berkeliling tanpa tujuan sembari menikmati angin di hari yang mulai senja.




Waktu sudah menunjukkan pukul enam sore saat Taehyung menghentikan motornya didepan rumah Rosé.

"Sana masuk," kata Taehyung menunjuk gerbang rumah Rosé dengan dagunya.

Rosé mengangguk. "Hn," gumamnya sebagai balasan. Lalu berbalik dan berjalan menuju rumahnya.

Saat membuka gerbang, Rosé berbalik lagi dan mendapati Taehyung masih diatas motor tengah memandanginya dalam diam.

ZigZagTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang