Z • Bonus Chapter

864 76 12
                                    

Angin dingin berhembus pelan, membuat sepasang tangan semakin rapat masuk ke dalam saku jaket tebal.

Ini bulan Desember akhir. Musim dingin telah tiba.

Jika dihitung, mungkin sudah hampir empat kali Rosé melewati musim dingin sendirian di bulan kelahiran sang kekasih-yang masih menghilang sampai hari ini-. Atau, bisakah kita menyebut mereka sebagai mantan kekasih saat ini?

Helaan napas berat keluar diiringi embun hangat dari mulut gadis cantik itu.

Rosé duduk di salah satu bangku taman dekat rumah sang nenek. Menikmati dinginnya suasana di sana. Sendirian.

Gadis itu menunduk. Menatap sepatu hitam tebal yang membalut kakinya.

Sebentar lagi, Rosé sudah bersiap untuk menjalani wisuda. Skripsi nya sudah lolos, tidak lagi menemui revisi. Sidang pun berjalan lancar.

Tinggal seminggu lagi, tepatnya tanggal 30 Desember, adalah waktu wisudanya.

Dan hari itu pula, ulang tahun Taehyung.

Pemuda yang sampai saat ini bagai hilang ditelan bumi.


Rosé tertawa kecil. Dadanya terasa sesak tiap kali bayang-bayang sosok Taehyung muncul di dalam kepalanya.

"Kak Taehyung," kepalanya terangkat, bulir bening air mata mulai mengalir melewati pipi. "Kamu kemana sih? Empat tahun lebih, kamu ngilang tanpa kabar. Bahkan Bunda sama Ayah juga gak bisa dihubungi. Kak Yerin dan keluarga juga gak tau keadaan kalian. Please, kamu baik-baik aja kan, Kak? Aku takut. Aku takut kehilangan kamu buat selamanya."

Gadis itu menangis.

Sedinginnya udara sore itu, Rosé tidak peduli.





"Kak Taehyung, aku capek. Boleh nyerah aja gak sih?"

"Aku mau nyerah aja nungguin kamu, ya?"






"Tapi aku sayang banget sama kamu, Kak! Aku harus gimana???!"



Tangisan Rosé semakin jadi. Beruntung tempat itu sepi.


"Kamu jahat!"



"Kak Taehyung jahat! Aku benci kamu!"








Lagi. Gadis itu selalu mengatakan hal yang sama setiap tahun, setiap hari.

Dia membenci Taehyung. Tapi dia sangat menyayangi pemuda itu.


Dan sekali lagi, tidak ada jawaban atas apa yang harus Rosé lakukan.










~•°•°•~






"Roséanne! Congrats!"

Rosé tersenyum lebar.

Upacara wisuda berjalan dengan lancar. Rosé menjadi lulusan kedua terbaik di kampusnya. Ah, Rosé mengambil jurusan Fashion Designer.

Seluruh keluarganya hadir hari itu. Papa Seojun, Mama Minyoung, Chanyeol dan Istrinya; Wendy, serta Jisung.

Chanyeol menikah setahun yang lalu. Dan saat ini istrinya sedang mengandung 7 bulan.

Jisung sudah menjadi mahasiswa semester 4. Sebentar lagi sudah siap memasuki semester 5. Oh iya, dia memilih jurusan Arsitektur. Di mana tiap hari ada saja yang adiknya itu keluhkan pada Rosé entah lewat chat atau telepon.


"Rosé, selamat! Kamu bener-bener bikin kita bangga!"

Mama Minyoung memeluk Rosé dengan tangis bahagia.




ZigZagTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang