Z • 50 | Menyelesaikan Masalah

402 80 5
                                    

SELAMAT HARI IBU, EMAKKU YANG SEDANG MEMBACA INI!

SEMOGA CERITA INI TIDAK MEMBOSANKAN YA MAK!

AKU DOUBLE UPDATE SPESIAL BUAT EMAK YANG NGINGETIN AKU BUAT UPDATE CERITA!

SAYANG EMAK! ❤




Selamat membaca
.
.
.

"Kok bisa? Maksudnya, kronologinya gimana?"

Rosé memperbaiki posisi duduknya menatap Jennie lekat. Dia penasaran sekaligus senang mendapat kabar seperti ini.

"Gak tau. Kemarin dia tiba-tiba ngechat. Entahlah dia dapet hidayah dari mana. Terus chat nya ngalir gitu aja, sampai dia ngajak keluar tadi pagi. Kita cuma jalan-jalan pakai mobil dia keliling keliling aja. Dan siangnya, dia ngajak gue balikan. Sumpah, Sé! Gue mau nangis aja rasanya. Seneng banget! Huhuhuu! Gue balikan lagi sama diaaaa! AAAAAAAAA!" kata Jennie dengan heboh bercerita.

"Selamat kaaaaaak! Huhuhuuu, gue ikut seneng dengernya! Artinya, cinta lo terbalaskan. Ahayy! Bisa lah pajak balikkannya!" Rosé menaik turunkan kedua alisnya dengan senyum lebar.

"Gampang itu! Huwaaaa, masih gak percaya gue balikan." Jennie merebahkan tubuhnya diatas kasur besar Rosé dan memandang langit-langit kamar. "Tapi, kok gue ngerasa bodoh banget ya? Balikan sama mantan. Padahal kata orang, mantan sebaiknya dibuang pada orang yang lebih membutuhkan."

"Heiii! Gak gitu konteksnya. Menurut gue, mau dia mantan pun, kalau lo nya masih sayang, masih suka, masih cinta, gimana? Kan hati gak bisa di atur gitu. Kalau nyari yang baru tapi nyatanya kita malah nyakitin orang itu, percuma aja kan? Kita jadi orang jahat. Mending ikutin hati kita maunya apa. Mantan mah, gak selamanya harus dibuang." balas Rosé sambil ikut merebahkan diri.

Jennie mengangguk. "Bener juga ya. Dahlah, ayo tidur. Besok senin. Yang penting gue dah balikan! Gak peduli apa kata orang nanti. Toh, gue yang jalanin. Ya gak?" Jennie menolehkan kepalanya menatap Rosé yang mengangguk-angguk setuju.

"Ayo tidur. Malam kak!"

"Malam juga!"

~•°•°•~

"Selamat morning, yeorobun!" sapa Rosé begitu masuk ke dalam kelas yang sudah ramai itu pagi ini.

Ini hari senin. Siswa kelas 11-2 sungguh rajin sudah berada di kelas semuanya di jam yang baru menunjukkan pukul 6.40 ini.

"Morning juga Mawar! Cerah amat pagi ini? Ada apaan?" balas Bambam yang sedang menyapu didepan kelas karena hari ini jadwal piketnya.

"Gak ada yang spesial sih," kata Rosé dengan wajah bahagia menaruh tas di atas meja. "Pengen aja gitu, menyapa para manusia penghuni neraka."

"Dih, penghuni neraka katanya." Mingyu geleng-geleng kepala sambil menatap Jungkook.

Mengadu ceritanya.

"Iya, kita emang penghuni neraka. Kan lo Ratu nerakanya," kata Jungkook dengan cengiran tanpa dosa menatap Rosé.

"Kalau Rosé Ratunya, kita rakyatnya?" tanya Minghao sambil mengerutkan kening.

Winwin mengangguk. "Iya dong Hao! Ayo sembah Ratu Roséanne. Biar kita gak dibakar api neraka!"

Minghao mengangguk.

Kemudian dua orang manusia polos itu mendekati meja Rosé dan membungkukkan badan dengan tangan bersatu didepan dada sambil berkata, "Puja Ratu Roséanne!" berulang kali.

ZigZagTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang