Note: Tolong yang minta req wewe gombel, ini otak gue tiba-tiba ada alur tambahan ya. Tolong klarifikasinya T_T. Dan ya aku mau belajar egois tapi ndak bisa. Terimakasih.
Happy reading
.
.
.Hendery tersentak melihat sosok tersebut yang melayang-layang di udara. Tubuh Hendery serasa panas dingin, mungkin karena terkejut Hendery mendadak pingsan seketika.
"Astaga Kak! yaampun, pah.. tolong bantuin anak aku," panik Chitta.
"Kalau begitu kami permisi ya, pak bu!" tegur polisi tersebut, si polisi sudah meninggalkan penataran rumah keluarga Seo.
Sedangkan Hendery akan di bawa ke kamar, Chitta dengan cepat mengendong tubuh Haechan yang juga nampak terkejut.
Kini Haechan menangis sesaat melihat ke depan gerbang, "Hu-hue bunda.." lirih Haechan.
"Adek kenapa sayang?" tanya Chitta seraya menyeka keringat dan air mata sang anak.
"Ethan liat hantu selem di lual, huwe Ethan takut." lirih sang anak seraya memeluk tubuh ibunda.
"Cup-cup, iya ndak ada hantu lagi kok. Hantunya udah hilang," ucap Chitta seraya menenangkan Haechan.
"Chit, aku udah suruh suami ku kesini buat ngecek keadaan Dery. Semoga Dery ga kenapa-napa." ucap Doyoung kepada Chitta.
"Iya makasih ya," Chitta nampak gusar, menghela napasnya perlahan. Apakah benar anaknya melihat hantu?
"Sini sama nenek ya sayang." Haechan beralih memeluk tubuh sang nenek, Seohyun. Ia masih menangis terisak, mengingat wajah seram yang ia dapati di depan gerbang barusan.
"Permisi, Hendery ada dimana?" tanya Taeil, ia baru tiba di kediaman keluarga Seo.
"Ada di kamarnya, biar Lucas aja yang nganter Taeil." titah Chitta. Lucas mau tidak mau mengiyakan ucapan kakak iparnya.
.
.
."Duh, badannya panas banget." Johnny mengecek suhu tubuh Hendery yang tiba-tiba berubah menjadi panas, anaknya mengigil kedinginan.
"Hendery kenapa John?" tanya Taeil, ia dengan cepat mengaplikasikan stestokop ke arah dada Hendery.
"Ga tau, tiba-tiba pingsan dan badannya langsung panas gini." lirih Johnny seraya khawatir.
"Hendery demam, pingsan karena kelelahan. Katanya Doyoung, Hendery dan Haechan hilang? kok sekarang udah ketemu?"
"Di umpetin hantu kali kak," sahut Lucas.
"Tahayul lu! mana ada jaman sekarang masih ada hantu." runtuk Johnny mengelak.
"Lo ga denger anak lo bawa temen baru sambil nunjuk ke arah gerbang? terus setelah itu pingsan, gue fiks sih! si aheng emang bisa ngeliat hantu." Lucas memberi penjelasan pada Johnny yang masih ragu untuk percaya tentang hantu.
"Bisa jadi." timpal Taeil kemudian, setelah itu Taeil memberi obat untuk Hendery. Obat penurun panas, agar panas Hendery cepat menurun.
Johnny nampak bimbang dan mengernyit dahi kemudian berkata, "Tunggu penjelasan Hendery besok."
Sisi lain, Haechan masih menangis sesegukkan. Mungkin malam ini, ia akan tidur dengan kedua orang tuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seo's House
RandomMenceritakan seputar kehidupan keluarga Suh Johnny dan istri beserta anak-anaknya. Seo Family in here💚 Warning Ini Genderswitch!!!! rank highest: #5ingenderswitch[20/11/20] #8indaily[20/11/20] #1inseofamily[20/01/21] #2injohnny[21/01/21] #8inhaecha...