Happy reading
.
.
.Hari ini Chitta sedang melakukan sesi pemotretan komestik, Chitta menjadi BA komestik dari merk terkenal.
Wajah seputih susu, leher jenjang yang indah, pinggang ramping terlihat masih muda. Padahal Chitta sudah menikah, walaupun belum punya momongan.
Ini sudah 3 bulan ia menjadi BA komestik, selain komestik ia juga menjadi icon iklan tas. Terlalu banyak job yang Chitta ambil, terkadang ia lupa sarapan karena harus melakukan fanmeet bersama fans-fansnya.
Kini pemotretan Chitta, dengan balutan gaun panjang warna merah darah. Di tambah polesan komestik bermerk hera, menambah kesan seksi khas milik Chitta. Tak lupa ia menggenakan higheels ukuran 10cm.
Chitta sangat profesional, benar-benar icon model masa kini. Walaupun sudah menikah, kepamoran Chitta di dunia entertainment tidak terganggu. Ia memang di lahirkan sebagai seorang model berkelas.
"Nona... anda bisa beristirahat sebentar" ujar salah satu staff, Chitta mengangguk tak lupa senyum ramahnya.
Chitta terduduk pada kursi yang sudah di siapkan untuknya. Chitta meminum air putihnya, kerongkongannya terasa kering.
"Astaga!! kau pucat sekali!!" pekik orang yang bertugas sebagai tukang make up Chitta. Wanita itu mulai menambahkan bedak pada wajah Chitta yang pucat.
"Apa kelihatan sekali? aku rasa warna foundationnya tidak cocok pada kulitku, jadi terlihat pucat" ujar Chitta. MUA itu menggeleng, tidak membenarkan perkataan Chitta.
"Enak aja! ini foundation bronze, kau sakit?" khawatir MuA itu.
Chitta menggeleng, ia merasa baik-baik saja hari ini. Tidak tau esok maupun lusa.
"Kita bawakan dokter untuk mu bagaimana?" usul Mua itu. Chitta menolak halus, ia merasa tidak apa-apa. Jadi jangan terlalu mengkhawatirkan kondisinya.
"Aku tidak apa-apa.. kau terlalu berlebihan, tambahkan bedak agar menutupi pucat diwajah ku" cicit Chitta, MUA itu mulai mendempul wajah Chitta dengan bedak agar menutupi pucat pada wajah modelnya.
"Ya sudah.. ini take pemotretan yang keempat" tutur sang MuA.
Chitta berdiri dari duduknya, ia berjalan menuju tempat pemotretan. Take keempat berjalan dengan baik, Chitta bak model yang profesional dengan eloknya berpose kharismatik.
Belum sempat aba-aba untuk take down, Chitta oleng dan terjatuh kebawah. Ia pusing, penglihatan seketika hitam pekat.
.
.
.Johnny was-was saat di telpon oleh manager Chitta, sang manager mengatakan bahwa Chitta pingsan di lokasi pemotretan. Untungnya sudah di rujuk kerumah sakit untuk penanganan yang lebih lanjut.
"Istri saya ini kenapa dok?" tanya khawatir Johnny.
"Tenang ya pak.. istri bapak tidak kenapa-napa, selamat istri bapak tengah mengandung" ujar dokter to the point tanpa basa-basi.
Johnny termenung menyaring perkataan dokter yang menangani istrinya. "Serius pak?!!!" pekik Johnny tak percaya.
"Dua rius!!" seru dokter itu. "Hah.. kembar?!" tanya Johnny terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seo's House
RandomMenceritakan seputar kehidupan keluarga Suh Johnny dan istri beserta anak-anaknya. Seo Family in here💚 Warning Ini Genderswitch!!!! rank highest: #5ingenderswitch[20/11/20] #8indaily[20/11/20] #1inseofamily[20/01/21] #2injohnny[21/01/21] #8inhaecha...