47. Pergi Ke Pantai

4.7K 664 139
                                    

Note: [kalian punya permainan bola-bola anak nct ndak? Yang punya minta linknya dong :v. Jangan lupa ramein ya, terimakasih]

Happy reading
.
.
.

Sesuai janji, mereka akhirnya pergi ke pantai sore ini. Membawa bahan-bahan untuk ngegril. Mereka akan manggang seperti waktu ini. Tapi, bedanya mereka akan manggang di pantai sambil lihat bule Amerika yang berkunjung sebagai wisatawan.

"Gengs! Udah siap kan?" Tanya Johnny pada anak-anak yang sempat meresahkan tadi. Semua anak-anak dengan senang mereka bersorak riang di pandu oleh Johnny.

"Siap komandan!" Ucap anak-anak berseru.

Mereka semua masuk kedalam mobil, dan kini mulai berangkat menuju pantai yang indah.

Tiba di pantai mereka menggelar tikar dan mulai menyusun barang-barang.

"Chit, kalau aku masih lajang hm. Aku bakal ngaet bule itu." Ucap Taeyong pada Chitta yang tengah menyusun barang-barang.

"Ha? yang mana?" Tanya Chitta.

Taeyong menunjukkan kesalah satu bule yang berbadan kekar, sangat mirip seperti idealnya saat masih remaja.

Chitta menyipitkan matanya, kemudian menganga tak percaya. "Are you kidding me?!" Seru Chitta.

"Wih, oke juga type ideal Taeyong." Sahut Winnie seraya tersenyum.

"Awas loh Jaehyun tahu, bisa di amuk ntar kamu Yong." Peringat Doyoung setelahnya.

"Eh type kamu mirip kaya aku banget Yong." Timpal Chitta yang nampaknya terpesona dengan wajah maskulin bule tersebut.

"Jangan gila ya kalian, inget anak dan suami." Pesan Doyoung lagi. Wanita ini hanya menggeleng prihatin pada tingkah kedua sahabatnya.

"Dih! Ngomong kaya kita bakalan selingkuh aja, gini-gini ya Young kita bakalan tetep setia sama suami." Ujar Taeyong dengan sewot.

Chitta mengulum senyum mendengar pertikaian teman-temannya. "Ga masalah dong kalo kita nambah list cogan bule." Cicit Chitta.

"Kalau kenalan sebagai teman si ga masalah ya gengs, tapi lebih dari sekedar teman bahaya banget kalian!" Sungut Winnie yang sedari tadi hanya menyimak.

"Siap!" Sahut Chitta dan Taeyong serempak.

Memang ibu-ibu ini sama saja meresahkan seperti anak-anaknya.

Di sisi lain para bapak-bapak tengah mencoba untuk menghidupkan api, angin di pesisir pantai sangat kencang. Mungkin waktunya sedang tidak tepat untuk memanggang di hari ini. Namun, namanya sudah di atur sejak awal harus terlaksanakan dengan baik dan lancar.

"Itu minyak tambahin dikit pak Jae," Johnny mendumel karena api nya belum hidup sejak tadi.

Pria berstatus dua anak itu tengah me ngolesi bumbu pada daging yang akan mereka panggang. Seo Johnny tengah menjadi koki dadakan sekarang.

"Ya sabar atuh pak, di kira gampang ngidupin api di atas arang!" Sungut Jaehyun yang nampak menahan marah sedikit.

"Sorry ni pak Seo, kalau mau cepet tolong bantuin ya! Saya dari tadi udah ngipasin tapi tetap aja ga mau hidup." Sahut Yuta menimpali ucapan Jaehyun.

Seo's HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang