Seo's House

20. Siapa?

Happy reading
.
.
.

Hendery mendengus sebal, menatap makanan yang dibuat oleh bundanya. Kenapa si bundanya ini selalu Mark?

"Nah.. kakak harus jadi kakak yang baik buat adek Echan, liat tuh Mark dia selalu ngejagain Jeno setiap hari" cicit Chitta tanpa henti.

"Iya bunda.." sahutnya dengan nada malas. Hendery pun makan dengan tidak begitu lahap, Dia mulai menyelesaikan makan siangnya.

"Tidur siang ya der!! jangan main keluar lagi!" pesan Chitta.

"Iya-iya bunda.." sahut Hendery memelas, memang dia tengah mengantuk.

Di dalam kamar kedua orang tuanya, menampilkan Haechan yang tengah anteng tertidur. Hendery mendekati adik perempuannya, sesekali melepas dan memasukan botol susu kedalam mulut adiknya.

Terlihat kekehan tawa kecil yang ditampilkan oleh Hendery, melihat adiknya hampir menangis membuatnya tertawa kecil. Adiknya ini sangat imut!

Valid! no debat.

"Kalo aja Mark ga cium dedek embulnya Dery, pasti Dery gabakal kemusuhan sama dia!" ucap monolog Hendery. "Tenang aja dedek embul bakalan kakak jaga! kakak kan abang!" lanjut anak kecil berumur 5 tahun ini.

"Cupcupcup bobo lagi ya dedek embul" ucapnya sembari menepuk pelan paha sang adik.

Hendery memejamkan matanya, berniat tidur disamping sang adik. Dengan memeluk erat adiknya, Hendery ga mau kalau adiknya diambil oleh seseorang.

Sedangkan disisi lain, rutinitas Chitta setiap siang hari. Yaitu berkumpul dengan geng Macanhobah.

"Anak kalian lagi tidur?" tanya Winnie, perutnya udah kempes sama kaya perutnya Doyoung. Bayi mereka sudah lahir. [percepat aja].

"Iya nih.. kalau ga tidur siang hari malah rewel.." keluh Taeyong.

"Untung kedua anak aku anteng banget kalau lagi tidur, jadi ga ribet-ribet banget" ucap Chitta.

"Antengnya kalau pas tidur ya bund.. coba aja kalau udah bangun beuh aktif banget" sahut Doyoung.

"Namanya anak kecil Young, iya kan?" ucap Winnie kembali.

"Renjun sama Yangyang aktif ngeasi ga Young?" tanya Taeyong tiba-tiba.

"Aktif banget, sampe sakit puting aku kalau nyusuin secara bersamaa. Tapi kalau satu-satu bakalan lama ngehabisin waktu cuma buat nenen anak" curhat Doyoung.

"Pake asi pompa aja Bund, ya asinya dimasukin ke dalam botol. Jadi cuma tinggal kasih ke mereka aja" usul Chitta.

"Jaemin juga aktif banget nyusu, sampe kewalahan Winnie. Soalnya Yuta juga mau nenen" ucap Winnie.

"Pak Yuta nenen juga?" tanya Doyoung ga percaya. Dia pikir, cuma suaminya aja yang minta nyusu. Tapi ternyata suami orang juga.

"Iya.. kan itunya Winnie jadi sakit" lirihnya.

"Eh suami aku juga! katanya kadang iri sama anak-anak, soalnya mereka dapat pelukan dari aku sedangkan dia ngga dapat sama sekali" ujar Taeyong. Jika ia ingat bagaimana ekspresi Jaehyun kala itu, sungguh Jaehyun suami dari Taeyong hanya melengkungkan bibirnya.

"Seharusnya harus pinter ngasi jadwal bunds.. habis anak terus suami" sahut Chitta.

"Spill dong Bund, gimana caranya?" tanya mereka serempak.

"Setiap malem jatah suami ga boleh kosong" ucap Chitta tanpa rasa beban.

"Ga capek kamu Chitt, kalau tiap hari Johnny minta jatah?" tanya Winnie penasaran.