Seo's House

01. Pasutri baru

Happy reading
.
.
.

Kini mereka dua insan yang sudah bersatu menjadi sepasang suami istri yang acara pernikahannya di gelarkan di Bali.

Setelah menyelesaikan acara pernikahan mereka juga honeymoon di bali. Berawal iseng melihat peta dunia, Chitta jadi ingin bepergian ke pulau kecil itu.

Wanita berdarah thailand-china ini ingin melihat pemandangan alam di bali.

"Yah john, honeymoon disini" pintanya memelas pada pria yang baru ia nikahi.

Ini baru sehari mereka menikah, dan seharusnya nanti sore mereka akan berangkat ke Seoul.

"No! kita harus terbang ke Seoul nanti sore, kamu beresin barang-barang kamu. Kita check out hotel jam 2 siang!" tolak pria bermarga Seo itu.

Chitta mendengus kasar dan menatap malas pada pria tinggi di hadapannya itu.

"Pelit!" cebiknya. "Aku mau disini, kamu pulang aja sana sendiri!" lanjut wanita itu sembari melipat kedua tangannya di depan dada.

Bagaimana bisa ia meninggalkan hotel ini yang bahkan sudah memberi pemandangan yang indah dari dalam bilik hotel.

Chitta menatap pantai dimana disana ia melakukan presepsi pernikahannya. Air ombak yang tinggi membuat Chitta ingin surfing.

"Mau diem disini dulu John" paksa Chitta yang merengek seperti anak kecil.

"Terus, ke seoulnya kapan?" tanya Johnny.

"Kapan-kapan" jawabnya cepat tanpa menoleh pada sang lawan bicara.

Johnny mendekati Chitta, menyentuh bahu istrinya agar berhadapan dengannya.

Chitta menatap Johnny masih dengan wajah yang kesal. "Apa?!" tanyanya kesal.

Johnny terkekeh pelan, "Mau bulan madu disini?"

"Iya!!!" pekik Chitta girang.

"Yaudah, seminggu tapi ya" tawar Johnny.

Chitta sedang berpikir, ah.. tidak apa seminggu asalkan dapat surfing di ombak tinggi pantai sanur.

"Yahs!!! tapi sekarang aku mau surfing John!!" ucapnya dengan lompatan kecil.

Johnny mengangguk mengiyakan ucapan Chitta. Wanita itu berseru senang, ia mulai berlari mengganti bajunya menjadi baju renang.

Johnny juga harus check in lagi di tempat resepsionis. Pria itu merapikan baju mereka lagi.

Merasa chitta sudah siap, wanita kelahiran thailand itu dengan percaya dirinya membawa papan selancar menuju pantai.

Johnny hanya terkekeh melihat istrinya yang begitu heboh saat melihat ombak besar di pantai sanur.

"Mau makan dulu?" tawar Johnny.

"Nanti, kamu ga mau surfing juga?"

"Ga ah, liatin kamu aja udah cukup" Chitta mendengus pelan, ia mulai berlari menuju bibir pantai dan melakukan teknik surfing yang bisa dikatakan proplayer.