48. Adu Toktok

3.8K 637 175
                                    

Happy reading
.
.
.

Chitta melotot kaget mendengar permintaan bule nyasar itu, masa baru kenalan udah ngajak tidur? Kaya keong racun aja.

"What you say?" Tanya Chitta nampak mengelak pelan, "aku tidak paham." Lanjut nya lagi.

"Cinta satu malam, ayo kita melakukan itu dan memesan sebuah kamar." Tukas si bule.

Chitta menampilkan tatapan julidnya kearah si bule, ingin memanggil teman-temannya yang asik ketawa. Namun, tangan kecilnya tiba-tiba di raih oleh si bule.

"Hey! Don't touch me!" Gelak Chitta marah, tiba-tiba merasa bersalah karena sudah bohong.

"Ekhem!"

Atensi kedua manusia adam dan hawa itu beralih ke arah samping, bagus! Seo Johnny tiba di waktu yang tepat.

Kedua anaknya juga sudah menghampiri Chitta kemudian memeluk Chitta dengan erat. Namun Johnny? Menatap si bule begitu nyalang seraya mendecih. Ternyata tinggi badan si bule pun masih kalah jauh dengan Johnny. Walaupun badan si bule kekar, tidak bisa menyaingi aura daddy milik Seo Johnny.

"Hai dude, where are you from?" Tanya Johnny dengan suara beratnya yang tiba-tiba keluar begitu saja.

Beuh! Suara yang sudah lama tidak didengarkan lagi oleh Chitta tiba-tiba membuatnya merinding setengah mati. Mampus kau Chitta! Johnny pasti akan menghukum mu dengan suara beratnya yang bisa merusak mental mu sendiri.

"I'm from, new york." Ucap si bule tersebut dengan kebingungan. Siapa cowok tinggi dengan dua anak ingusan yang tengah memeluk cewek kenalannya?

"I'm from chicago," Ucap balik Johnny menperkenalkan dirinya pada si bule.

"Saya tidak tanya," Sinis bule itu memasang wajah jutek.

Hendery menatap tak suka pada bule yang sksd dengan bundanya, tatapannya sangat kentara sinis seraya merotasikan kedua bola matanya. Sedangkan Haechan sudah meronta-ronta minta di gendong oleh sang bunda.

"Bunda..." Rengek Haechan, ia merentangkan tangannya kearah sang bunda. Semoga Chitta peka.

Namun Chitta nampak menunduk ketakutan, ia takut suaminya marah besar kepadanya.

"Woah, bisa bahasa korea ternyata? Apa yang kamu lakukan disini?" Johnny mulai mengorek kembali pertanyaan demi pertanyaan.

"Kamu tidak lihat saya lagi kenalan sama anak pertukaran pelajar dari thailand?" Ujarnya begitu sewot.

"Oh iya? Anak ini pertukaran pelajar di korea?" Tanya Johnny nampak menahan gelak tawanya.

Si bule memicing tatapannya, nampak raut wajahnya mendadak sewot. "Iya memangnya kenapa?"

Johnny tertawa telak, lagi-lagi tawa khasnya keluar begitu saja. "Kamu tahu dari mana dia seorang pelajar?" Gerutu Johnny.

"Perempuan ini bilang tadi,"

Sisi lain teman-teman kompleks Johnny dan Chitta hanya melihat dari kejauhan, takutnya kedua pria itu baku hantam kan makin gede urusannya?

Seo's HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang