02. Malam itu

14.5K 1.3K 117
                                    

Happy reading
.
.
.

Chitta sibuk dengan makanan yang sudah berada di depannya. Mereka sedang berada di warung dekat pantai balangan.

Chitta juga makan banyak seperti sate laut, dan jagung bakar. Katanya enak banget, jadi pengen nambah :(

Chitta cuma main pasir aja, ga surfing lagi. Cuma nunggu Johnny berenang di pantai balangan.

 Cuma nunggu Johnny berenang di pantai balangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'ini pemandangannya kalau dari atas tebing'

Chitta masih menunggu suaminya yang lagi berenang di air yang biru itu. Masih asik banget makan sate, tiba-tiba ada salah satu orang menghampiri Chitta.

"Hello" sapa orang itu.

Chitta diam sejenak, sambil gigit tusuk satenya itu. Satu alisnya naik tanpa disengaja.

"Lupa sama aku?" tanya orang itu.

Chitta tidak berbicara, ia cuma ngangguk polos.

"Qian Kun, mantan kamu" ujar pria itu sambil mengulurkan tangan dihadapan Chitta.

Chitta ingat, Kun ini orangnya cemburuan sama kaya Johnny suaminya sekarang.

Chitta ber-oh ria, kalau diingat-ingat Kun mutusin dia karena Chitta kepergok berduaan bareng Johnny. Padahal niatnya si Johnny pengen fotoan bareng Chitta di acara fashion week di Seoul, malah dikira selingkuh.

"Maaf ya, aku salah paham" ucap Kun lagi, Chitta ga bergeming. Dia terlalu sakit hati waktu itu.

"Masih marah sama aku ya?" tanya Kun lagi, karena sang lawan bicara ga mau bicara sepatah kata.

Chitta ngangguk, dia udah ngga mood buat lanjutin makan sate ikan laut. Wanita itu mengalihkan pandangannya ke arah pantai.

Kun masih setia nunggu mantannya untuk ngomong, dia mau Chitta maafin dia gitu aja.

"Chitt, maafin aku ya" ucapnya lagi.

"Lo ngapain disini? ngikutin gue?" ucap Chitta dingin, tanpa menatap Kun.

"Bukan ngikutin sih, ga sengaja ngeliat kamu. Aku juga dengar kamu udah nikah sama Johnny ya?"

Chitta mengangguk, sedangkan Kun cuma tersenyum miris. Seharusnya ia yang akan menikah dengan Chitta, tapi nasi udah jadi bubur.

"Mumpung ketemu sama kamu, aku cuma mau bilang, maafin aku yang udah nyakitin kamu.. tapi, aku juga mau izin buat nikah bareng pacar baru aku" ujar Kun, membuat Chitta bangun secara spontan.

Seo's HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang