#Part 3♡

58.6K 3.1K 75
                                    

Elma baru saja turun dari dalam taxi. Tadi gadis itu sempat memesan taxi untuk pulang. Biasa nya Elma ikut pulang bersama Isty atau pun Lea. Karena tadi kedua gadis itu sama sama ada keperluan mendadak,  jadi Elma memesan taxi online saja.

Setelah membayar. Elma segera masuk ke dalam rumah. Namun sebelum itu, kenapa rumah nya tidak terkunci, padahal Elma ingat tadi pagi dia sudah mengunci pintu nya.

Elma masuk ke ruang tamu. Pemandangan pertama yang dia lihat adalah, seorang cowok yang tengah duduk di sofa serya bermain ponsel.

Elma menyernyit, dia tidak mengenali nya.

Gadis itu mendekat untuk melihat lebih jelas lagi siapa cowok itu.

"Permisi, siapa ya?" Tanya Elma.

Tidak ada sahutan dari cowok itu. Cowok itu malah asik bermain ponsel. Dia mengenakan topi dan menunduk, jadi Elma tidak bisa mengenali nya.

Elma mencoba untuk mendekat lagi. Dia duduk di samping cowok itu. "Hay siapa y—"

Bruk

Tangan Elma di tarik. Sekarang dia berada dalam dekapan cowok itu. Elma memberontak, dia kaget dengan yang di lakukan cowok ini.

"Lepasin, lo siapa" Teriak Elma. Elma terus memberontak tapi cowok itu malah semakin mengeratkan pelukan nya.

Elma mencium aroma parfum dari tubuh cowok itu. Elma mengenali nya, ini parfum yang sama. Elma berhenti memberontak, dia tau dan dia yakin siapa cowok ini.

"Mau Apa?" Tanya Elma. Dia berusaha untuk diam dan membiarkan cowok itu memeluk nya.

"Kamu tau?" Elma mengangguk dalam dekapan nya. Siapa lagi kalau bukan Arga cowok ini.

"Aku kangen kamu" lirih Arga.

"Biarin aku meluk kamu El" lanjut nya.

Elma menghela nafas pelan. Dia sedikit bergerak membenarkan posisi nya sedikit. "Kalau kamu mau peluk, peluk aja" ucap Elma.

Arga yang mendengar nya sontak saja melonggarkan pelukan nya, kemudian menatap Elma." Really?" Elma mengangguk.

Arga tersenyum senang, dia mengecup kening Elma. Membawa Elma kembali ke dalam pelukan nya.

"I miss you El, aku sangat merindukan mu sayang" Arga mengelus kepala Elma lembut.

Elma membalas pelukan Arga. Jujur dia juga sangat merindukan nya, pelukan hangat Arga sangat nyaman untuk nya. Arga yang tahu Elma membalas pelukan nya, dia semakin memeluk Elma membawa gadis ini dalam kenyamanan.

....

Sudah satu jam mereka dalam posisi yang sama, tapi mereka enggan untuk saling melepaskan. Arga sedikit melonggarkan pelukan nya, menatap Elma, ternyata gadis itu sudah tertidur, pantas saja Elma tidak bicara sedari tadi.

Arga menyandarkan bokong nya pelan di sisi sofa, dia takut mengusik tidur gadis nya. Arga menyandarkan kepala Elma di dada nya. Tangan Arga tak berhenti mengelus pipi gadis itu, menatap wajah nya, setiap inci di wajah Elma sangat sempurna di mata nya.

"Kamu capek ya sayang, jadi tidur" Ucap Arga seraya terus mengelus pipi Elma.

Arga tersenyum. Sudah lama sekali Arga menginginkan moment ini bersama Elma. Dan sekarang setelah satu tahun, Arga bisa kembali mendekati gadis nya ini. Gadis yang sudah menjadi mantan kekasih nya ini.

Arga tidak ingin jika dia harus jauh jauh lagi dari Elma, cukup sudah satu tahun ini, dan tidak akan pernah lagi.

Arga kembali memeluk Elma. Memberi kecupan pada kening Elma dengan lembut. Dia tidak akan membangunkan Elma, biarkan saja seperti ini. Arga sangat senang.

Possesive Mantan✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang