#Part 29❤

9.1K 500 2
                                    

Setelah membaca pesan dari Arga tadi, Bagas segera memberitahu Evan dan Atta, juga mengajak Isty dan Lea untuk ikut bersama nya.

Sekarang mereka berlima sudah berada di tempat yang sering di kunjungi oleh Elma, isty dan lea, yaitu rumah pohon.

Ini adalah tempat terakhir mereka mencari Elma, setelah mencari ke tempat tempat yang biasa di kunjungi nya namun gadis itu sama sekali tidak ada.

Bagas mencoba naik ke atas rumah pohon itu. Masuk kedalaman sana, yang lumayan cukup luas. Bagas mengindahkan netranya ke seluruh sudut rumah pohon itu, namun nihil tidak ada siapapun di sana, yang ada hanya barang barang foto foto ketiga gadis itu.

Dia sempat berfikir mengapa mereka bertiga bisa mendapatkan rumah pohon sebesar ini, yang terlihat kecil dari luar namun luas di dalam.

"Gas! Gimana ada gak! " Teriak Atta di bawah sana.

Bagas masih di sana. Matanya menangkap sebuah pigura yang tak asing dengan orang yang ada di foto tersebut.

Cowok itu mendekat ke arah foto itu, itu adalah foto Elma dengan Bayu. Sedekat itu?  Pikir Bagas. Lalu kenapa tidak ada foto Arga disini, yang ada hanya foto Elma dan Bayu.

Sekarang pikiran Bagas berkelana, yang menjadi pertanyaan nya, siapa bayu sebenarnya.

Sekarang bagas tengah berjalan menghampiri  teman teman nya.  Setelah cukup lama berunding dengan pikiran nya tadi, Bagas dengan segera turun ke bawah.

"Gimana ada Elma? " Tanya Evan.

Bagas hanya menggeleng sebagai jawaban.

"Astaga, kita harus cari kemana lagi" Ujar Lea. "Lo dimana sih El.. Gak biasa nya kayak gini" Lanjut lea dengan nada khawatir.

"Sekarang gimana, seluruh tempat udah kita datengin,  tapi si Elma kagak ada. Mau kemana lagi? " Ucap Atta

"Euh.. Ty" Ucap Evan

"Hm" dehem gadis itu.

"Lo yakin gak ada tempat lain lagi? "

"Gak ada, ini tempat terakhir" Jawab Isty, gadis itu sebenarnya juga sedang khawatir, kemana pergi nya Elma. Karena Elma tidak biasanya seperti itu, jika pun ingin pergi pasti bersama dengan nya juga dengan lea, tapi ini? . Ponsel nya pun sampai tidak aktif.

Bagas menghampiri Isty dengan netra nya yang lekat pada gadis itu. "Gue mau nanya sama lo"  Ucap Bagas.

Isty menaikkan satu alis nya. "Apa? "

"Siapa sebenarnya Bayu? " Tanya Bagas.

Isty menyernyit, tidak paham dengan pertanyaan Bagas. "Bayu manusia lah" Jawab dia seucap nya.

"Gue serius"

"Gue juga serius" Jawab Isty santai

"Gue tanya sekali lagi, siapa Bayu? " Ucap nya dengan netra yang intens pada Isty.

"Apa sih" Jujur isty tidak paham akan pertanyaan cowok yangaada di hadapan nya sekarang. "Gak jelas lo"

"Lo tinggal jawab, Isty" Bagas dengan menekan kalimatnya.

"Sumpah. Gue gak ngerti sama pertanyaan lo" Hendak pergi, namun tangan nya di tahan oleh Bagas. "Jawab, atau lo gue_"

"Apa? Mau apa lo" Isty melayangkan tangan Bagas.  "Gimana gue mau jawab pertanyaan lo, sementara pertanyaan lo itu ngebuat gue gak ngerti, Bagas" Ucap gadis itu.

"Atau lo_" Isty menunjuk Bagas dengan jari telunjuk nya.

Cowok itu menaikkan satu alis nya.

"Lo jangan pernah berfikir dengan hilang nya Elma sekarang, bayu yang ada di balik semua ini. Karena dia gak mungkin membuat Elma hilang tanpa kabar, paham? "

Possesive Mantan✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang