#Part 13❤

18.2K 1.1K 11
                                    

Vote dan comment setelah membaca ya! Makasih❤

Happy readers❤

.....

Malam ini Elma berniat untuk pergi ke supermarket. Waktu masih menunjukkan pukul 07.00, itu artinya supermarket yang tak jauh dari rumah nya masih buka.

Elma akan belanja kebutuhan sehari sehari yang sudah habis di rumah nya. Tadi nya dia akan pergi tadi sore. Tapi karena dia ketiduran sehabis pulang sekolah,  jadi dia terpaksa untuk pergi malam ini.

Elma menyambar jaket nya di kursi. Gadis itu hanya memakai kaos pendek yang baluti jaket, celana panjang jogger, serta rambut yang di ikat tidak lupa membawa tas selempang nya.

Elma menuruni anak tangga rumah nya. Dia menatap sekitar rumah nya yang begitu sepi sangat sepi bahkan terlihat meneganggkan.

Di rumah nya yang sebesar ini dirinya hanya tinggal sendiri. Tanpa keluarga, bahkan pembantu pun tidak ada. Dia hanya bisa tersenyum atas segala nya sekarang dan menunggu hari dimana keinginan nya itu tiba.

Setelah sampai di supermarket, Elma segera masuk ke dalam. Tadi gadis itu berjalan kaki untuk sampai kesana, untung saja jarak dari rumah ke supermarket sangat dekat. Jadi dia tidak perlu memesan taxi dan sebagai nya.

Elma mengitari tiap rak yang ada di sana. Mencari keperluan yang dia butuh kan.

Jika kalian ingin tahu. Semenjak dirinya di tinggalkan oleh keluarga nya ke luar negri, Elma melakukan hal apapun segala nya sendiri.

Awal nya sangat menyakitkan bagi Elma. Diri nya sangat terpuruk, di tinggalkan oleh seluruh keluarganya, di suruh untuk hidup sendirian.

Tapi Elma yakin, dan bisa melakukan nya sendiri. Jika ingin pun Elma bisa menyewa pembantu, tapi dia mencoba untuk bisa melakukan nya segala nya sendiri. Dia menjadikan semua ini sebagai ujian agar dirinya bisa hidup mandiri.

Meski sebenarnya, jika ingin mengeluh, dia sangat capek. Hidup sendirian tanpa kedua orang tua nya.

Dan jika kalian tanya dari mana Elma mendapat kan uang untuk kehidupan sehari hari nya. Ken abang nya selalu mengirim uang pada nya. Dan itu membuat Elma bersyukur. Meskipun jauh dan tak tinggal bersama, Elma masih mendapatkan kasih sayang dan kepedulian nya dari kakak satu satu nya itu.

Setelah selesai mendapatkan semua yang dia butuhkan. Elma segera membawa semua barang nya ke kasir untuk di bayar. Dia hanya membeli kebutuhan secukupnya saja, karena kebutuhan yang dia butuhkan juga tidak banyak. Elma hanya membeli kebutuhan dapur,  cemilan cemilan dan sedikit kebutuhan lain nya.

Sekarang Elma pulang dengan berjalan kaki lagi  dengan menenteng 3 kresek di tangan nya. Jika di tanya berat,  memang berat,  tapi gadis itu masih mampu untuk membawa nya sendiri.

Bruk

Kaki Elma tak sengaja tersandung,  hingga dia sekarang menjatuh semua barang barang nya.

"Astaga, pake ke sandung segala. Jatohkan semuanya" Ujar Elma. 

Dia segera berjongkok mengumpulkan barang barang nya yang berserakan. Untung saja tidak ada yang pecah, karena dia juga tadi sempat membeli minyak dalam kemasan.

"Nasib gue gini amat" Ucap nya seraya memasukan barang nya ke dalam kresek.

"Mau gue bantu gak?"

Elma menghentikan tangan nya. Mata nya menatap kaki seseorang yang ada di hadapan nya.

Elma mendongkak. Seorang laki laki tengah menatap nya seraya tersenyum manis.

"Bayu"

Bayu melambaikan tangan nya, kemudian cowok itu berjongkok.  "Lo ngapain si El. Barang barang pske di jatohin segala" Ucap Bayu seraya membantu Elma memasukan barang barang nya ke dalam kresek.

Possesive Mantan✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang