Selamat membaca❤
.....
Tok tok tok tok.
Suara ketukan pintu sudah terdengar sejak satu menit yang lalu, namun Elma masih saja betah dalam mimpinya. Bi Ratih yang baru saja mengetuk pintu, wanita paruh baya itu sengaja membangunkan Elma, karena sejak dari pulang sekolah tadi, gadis itu belum makan sama sekali.
Tadi Elma pulang sekitar jam berapa 16.30. Bukan di sengaja, tadi pada saat di sekolah dia harus mengerjakan tugas terlebih dahulu yang belum di selesaikan hingga membuat dirinya pulang cukup sore.
Setibanya di rumah gadis itu menemui bi Ratih untuk memberitahukan pekerjaan apa saja yang akan di kerjakan wanita paruh baya itu. Setelahnya Elma langsung saja masuk ke dalam kamar, dan tidur hingga selarut ini.
Bi ratih kembali mengetuk pintunya. Kali ini bi ratih bersuara.
Tok tok tok tok.
"Neng bangun. Ini udah malem, neng belum makan" Ucap bi ratih. Dan tidak ada sahutan dari Elma.
Tok tok tok.
Elma tertidur dengan mengerubuni seluruh badan nya dengan selimut. Sudah sekitar dua jam gadis itu tertidur pulas.
"Neng. Neng masih tidur ya? " Lagi lagi bi ratih mengetuk pintunya, namun kali ini berhasil membuat Elma terbangun.
Tok tok tok tok
"Neng?"
Elma menggeliat. Menyingkirkan selimut yang menutupi wajah nya. Mata nya terbuka dengan sedikit, netra nya mencari jam dinding di sana. Sekarang sudah pukul 18.45, sudah dua jam dirinya tertidur dengan nyenyak.
"Neng, ayok atuh makan dulu"
Elma mengucek kedua matanya, menarik dirinya untuk bangun dari tidurnya. "Iya bi, Elma udah bangun. Nanti aku ke bawah" Ucap nya dengan suara khas bangun tidur.
Sudah tidak terdengar lagi suara bi ratih, berarti wanita itu sudah tidak ada lagi di depan pintu.
Elma beranjak dari duduk nya, dia belum sholat magrib dan sebentar lagi akan isya. Dia segera masuk ke dalam toilet untuk membersihkan diri dan bersiap siap.
Setelah melakukan ritual mandi nya Elma segera melakukan sholat magrib, setelah itu dia sholat isya.
Setelah selesai Elma berjalan menghampiri kasur nya dan duduk di sana sembari termebung. Ah dia melupakan sesuatu sekarang. Elma segera mengambil ponselnya yang ada di atas nakas dia berniat untuk menghubungi seseorang.
Tadi nya Elma berniat mengabari Arga, namun gadis itu mengurungkan niatnya kembali.
"Arga masih marah kali ya sama gue. Seharian ini dia gak ada ngechat gue" Ucapnya seraya menatap roomchatnya dengan Arga.
"Apa gue chat duluan kali ya. Ini sih udah jelas kalau dia marah"
"Tadi aja di sekolah gak ketemu sama dia"
"Pasti dia bolos"
"Dengan alasan gak mau ketemu sama gue" Ucap gadis seraya menggeleng kan kepalanya.
Tadi pada saat jamkos. Elma sempat pergi ke kelas Arga mencari keberadaan cowok itu. Namun pada saat kesana teman temannya bilang jika Arga pergi dan gak tau pergi kemana. Disana Elma sudah menduga jika Arga tidak ingin bertemu dengan nya dulu, dan bolos dari sekolah begitu saja.
"Yaudahlah gue chat aja. Sekalian mau minta maaf" Ucap Elma, pada akhirnya gadis itu mengirim pesan pada Arga.
Setelah itu Elma kembali menyimpan ponsel nya dan segera turun ke bawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possesive Mantan✔
Teen FictionSatu tahun tidak saling bertanya, membuat Arga tidak bisa menahan rasa rindunya pada Elma. Elma Tiana. Gadis kalem yang mampu membuat Arga luluh akan cintanya. Arga yang datar, pendiam, tidak banyak bicara, bahkan akan kejam bila di usik, akan menja...