Possesive Mantan✔

#Part 70❤

Selamat membaca❤

.....

"Adi"

Cowok itu membalikkan badan nya. Seketika wajah cowok itu tersenyum manis pada Elma yang sekarang tengah menatap nya. Adi segera melangkahkan kaki nya menghampiri gadis itu.

"Ada apa El?" Tanya cowok itu lembut. Seperti nya Adi tidak bisa berhenti tersenyum pada Elma, perasaan nya senang karena tiba tiba gadis itu memanggilnya.

"Ada yang bisa aku ba-"

"Punya hubungan apa kamu sama papah saya?" Ucap Elma to the point, tidak ingin terlalu banyak basa basi.

Adi mengerutkan dahi nya seolah tidak mengerti apa yang di ucapkan Elma. "Apa maksud kamu-"

"Jawab pertanyaan saya. Punya hubungan apa kamu dengan papah saya?" Tanya gadis itu sekali lagi.

"Aku gak ngerti sama ucapan kamu El" Ucap Adi lugu.

"Apa maksud nya? " Lanjut cowok itu.

"Kamu jangan pura pura tidak tahu Adi" Elma menatap cowok itu datar.

"Apa yang kamu lakukan kepada papah saya sehingga dia menjodohkan saya dengan kamu" Ucap gadis itu. Sontak saja membuat cowok di hadapan nya menaikkan satu alis nya.

"Di jodohkan? " Ucap Adi

Elma tidak menjawab gadis itu hanya ingin mendengarkan penjelasan dari Adi.

"Siapa yang menjodohkan kita?"Tanya Adi

"Papah saya, ini karena kamu melakukan sesuatu kan?" Tuduh Elma

"Papah saya tidak akan melakukan itu dengan tiba tiba kalau tidak terjadi sesuatu" Lanjut Elma.

Cowok itu menunjukkan raut wajah tidak paham atau malah sebenarnya Adi hanya pura pura tidak tahu.

"Aku gak tau tentang perjodohan ini Elma" Ucap Adi

"Bahkan papah aku belum cerita apapun sama aku"

"Dan jika kamu tanya apa hubungan aku dengan papah kamu, itu gak ada. Mungkin mereka saling kenal El dan melakukan perjodohan ini" Ucap cowok itu seolah yang di katakan nya itu benar.

Elma merautkan dahi nya lalu menatap Adi baik baik. "Saling kenal kamu bilang?" Adi mengangguk.

"Bagaimana bisa mereka saling kenal? Sementara papah saya aja selama dua tahun terakhir ini hilang, dia baru aja pulang dan baru beberapa minggu disini, jadi bagaimana bisa mereka saling kenal dalam waktu dekat Adi!" Tukas Elma. "Kamu pikir saya bodoh hah!?"

"Saya yakin kamu melakukan sesuatu  kan Adi? Jujur sama saya!" Elma sudah tak bisa lagi bicara dengan baik baik.

Adi meraih tangan Elma mencoba menenangkan gadis itu. "El percaya sama aku. Aku gak tau apa pun, aku juga gak ngelakuin apa pun. El percaya sama aku." Elma menepis tangan Adi dari tangan nya.

"Sudah cukup di, selama ini saya diam sama sikap kamu. Tapi sekarang kamu keterlaluan" Ucap Elma.

"El..." Adi mencoba menggenggam kedua tangan milik Elma. "Jangan bicara seperti itu. Jujur di saat aku dengar perjodohan tentang kita, aku bahagia. Itu berarti kita akan bersama lagi El" Ucap cowok itu dengan kesan memuja.

"Berarti kita tidak akan berpisah lagi kan? Kita akan bersatu lagi, kita akan seperti dulu, kita akan memulai itu lagi dari awal-"

Plak!

Elma menampar wajah mulus milik Adi. Gadis itu menatap kembali Adi dengan tak percaya. "Kamu pikir saya menginginkan perjodohan ini? Sama sekali tidak Adi. Saya tidak menginginkan nya, bahkan dalam benak saya pun tidak pernah terpikirkan untuk kembali dengan kamu!" Ucap Elma. "Dan bila kamu rasa saya masih cinta sama kamu, itu salah. Di hati saya udah gak ada nama kamu lagi, sedikit pun tidak ada. Perasaan apapun itu, tidak ada!" Tukas Elma. Dia sudah benar benar muak akan segalanya.