#Part 50❤

7.7K 456 20
                                    

Isty menatap Elma yang sedari tadi hanya diam saja. Sekarang mereka bertiga tengah berada di kantin sedang makan. Tetapi yang benar benar makan itu hanya Isty dan Lea, berbeda dengan Elma. Gadis itu hanya terdiam mengaduk ngaduk makanan nya tanpa memakan nya sama sekali.

Hal itu juga tak luput dari perhatian Isty dan Lea. Mereka sedari tadi memperhatikan Elma yang tak kunjung makan dan malah memainkan makanan nya saja.

"El, lo pasti lagi mikirin si Adi kan?" Ucap Isty. Yang kini memegang tangan Elma, memecahkan lamunan gadis itu.

Elma menggerejap dan mengalihkan atensinya pada Isty dan Lea. "Gue cuma mikirin Adi, dia kenapa dia sekolah disini" Ucap gadis itu.

"Gue takut aja, kehadiran Adi disini akan membuat masalah baru dengan Arga" Lanjut Elma. Dalam pikiran nya, dia hanya takut jika akan terjadi sesuatu yang tidak di inginkan nya.

"Lo mikirin Adi bukan karena luka lama lo?" Tanya Isty

Elma menggeleng pelan. "Bukan karena itu, gue takut semua nya akan kembali rumit" Ucap Elma

"Jujur pas pertama kali gue ketemu lagi sama Adi. Gue takut luka lama itu kembali tumbuh. Masa lalu itu teringat lagi di pikiran gue waktu itu. Tapi di pikiran gue sekarang bukan itu, entah kenapa setelah gue liat Adi tadi, gue kepikiran sama hubungan gue dan Arga." Lanjut nya.

Entah kenapa di pikiran Elma sekarang hanya terbesit nama Arga. Seperti Elma takut akan terjadi sesuatu pada hubungan mereka.

Isty mengerutkan dahi nya. Dia sedikit tidak paham dengan ucapan Elma barusan. "Sebentar, tadi lo bilang, pas pertama kali lo ketemu sama Adi?. Tunggu, sebelum nya lo udah ketemu lagi sama Adi?" Tanya Isty.

Elma mengangguk. Dia lupa jika kedua teman nya tidak tahu saat dia pertama kali bertemu lagi dengan Adi.

"Sorry gue gak kasih tau kalian. Sebenarnya gue udah ketemu Adi sebelum nya. Waktu itu gue lagi di bioskop sama Arga, disana gue ketemu sama Adi" Ucap Elma

"Terus pas lo ketemu sama dia, si Arga gimana?" Tanya Lea

"Arga marah, karena dia liat gue di peluk sama Adi. Karena pada saat itu Adi meluk gue" Jawab Elma

"Hah! Apa? Si Adi meluk elo El? " Tanya Lea lagi.

"Iya. Gue saat itu bener bener ketakutan melihat dia ada di depan gue. Bayang bayang Adi di masa lalu muncul lagi. Dan luka itu-" Elma menghentikan ucapan nya sebentar. "Hati gue sakit. Apalagi setelah itu, Adi datang ke rumah gue dan Arga ngegebukin dia disana. Gue kasian liat dia, entah kenapa rasa sakit itu muncul lagi. Gue pikir setelah Adi pergi dari rumah gue waktu itu, itu adalah terakhir kali nya gue liat dia lagi. Tapi sekarang? Adi malah sekolah disini, jujur gue timbul rasa khawatir sekarang. " Jelas Elma.

Ada rasa takut dan khawatir di benak Elma setelah kejadian tadi. Apa lagi setelah mendengar Adi berbisik padanya tadi, bahwa cowok itu sekolah disini hanya karena dirinya. Elma hanya takut sesuatu terjadi pada dirinya atau pun pada Arga.

"Lo kenapa gak pernah bilang sama kita, kalau lo udah ketemu sama Adi sebelumnya"  Ujar Isty

"Gue gak kepikiran buat ngasih tau kalian" Jawabnya.

"Oke. Sekarang lo jujur sama gue" Ucap Isty, menatap gadis itu penuh penasaran. "Apa lo masih punya perasaan sama Adi?" Tanya Isty, Gadis itu menatap Elma. Berharap Elma jujur dengan perasaan nya pada cowok itu.

Elma memejamkan matanya sebentar, lalu dia menghela nafasnya pelan. "Gue udah gak punya perasaan apa pun lagi sama dia. Gue udah lupain dia sebelum gue kenal sama Arga. Dan lo berdua tau itu kan?" Jawab Elma.

Possesive Mantan✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang