Selamat membaca❤
......
"Ish kok gak hafal hafal sih" Gerutu lea.
Gadis itu kini tengah duduk di kursi panjang depan kelas nya bersama dengan Elma dan Isty. Ketiga nya sama sama sedang membaca buku catatan nya masing masing.
Sedari tadi lea tidak bisa diam karena pelajaran yang dia baca tidak ada juga yang nyangkut satu pun di otak nya.
"Makanya kalau mau apa apa itu pake bismillah" Ujar Isty namun masih fokus pada buku nya.
"Lagian nih buku buat di baca, bukan buat di hafalin" lanjut gadis itu.
Lea mengerucutkan bibir nya, tidak peduli dengan ucapan isty barusan. "Berisik lu ah"
"Lo tuh yang berisik. Ketimbang baca doang harus gitu pake cocotan" Ucap isty namun kini atensinya pada lea.
"Ya abisnya kenapa gitu gue kalau baca gak ada satu pun yang gue inget pas lagi ulangan, padahal kan ya gue udah baca berulang ulang tuh buku. Aneh kan? kurang apa coba gue" Ucapnya yang benar benar tak habis pikir dengan otak nya sendiri.
"Kurang amal amal an kali" Tambah Isty.
"Apa hubungannya coba? "
"Pikir aja sendiri" Kini isty kembali fokus pada buku nya.
Lea mendengus sebal. Atensinya dia alihkan pada Elma yang anteng sekali membaca buku catatan nya.
"El"
"Hm" Hanya dehman dari Elma tanpa menoleh.
"Gimana caranya biar bisa hafal kalau baca buku? " Tanya gadis itu.
Elma menutup buku nya dan beralih pada lea.
"Le gini yah, lo gak perlu ngehafalin cukup baca aja. Masalah lo gak inget pas ulangan, itu mah lo nya aja kali pikirannya lagi kemana mana. Masa iya gak ada yang inget satu pun" Ucap Elma.
"Tapi beneran El, gue juga gak tau ah aneh banget nih otak gue" Dumel nya.
Elma hanya menggelengkan kepala.
"Dah lah berisik, gitu doang di bawa ribet. Mending lo gak usah baca lagi, entar nyontek aja sama Elma. Gampang kan" Ujar Isty.
"Iya juga ya- El gue nyontek ya nanti please gue mohon. nYyontek ya, ya ya ya" Mohon lea seraya menangkupkan kedua tangannya di depan dada.
"Iya iya"
"Aaaa makasiiih Elmakuuhh" Lea memeluk Elma dengan sekali hempasan, membuat gadis itu terlonjak kaget.
"Astaga le ga usah peluk peluk" Pasal nya lea memeluk diri nya dengan erat, membuatnya susah bernafas.
"Gue gak bisa nafas, lea" Lea segera melepaskan pelukan nya. Mendapati Elma yang tengah menatap nya tajam. Eh ralat sedikit tajam.
Lea menyengir tanpa dosa. "Hehe. Sorry El sorry yaaa"
"Hm"
Suara mobil masuk ke gerbang Sma Dirgantara terdengar jelas di sana.
Semua murid yang masih melakukan aktfitas nya di luar kelas segera berkerumun dan mengalihkan atensinya pada mobil yang baru saja masuk itu.
Ingin tahu siapa yang ada di dalam mobil itu semua mata manatap lekat dan intens ke sana, termasuk Elma isty dan lea.
"Siapa tuh. Lama banget keluar nya" Ujar Isty
"Astaga El, itu camer lo! " Pekik Lea tidak lupa dengan nada tingginya.
Semua murid yang ada di sana menatap lea akibat ucapan nya barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possesive Mantan✔
Teen FictionSatu tahun tidak saling bertanya, membuat Arga tidak bisa menahan rasa rindunya pada Elma. Elma Tiana. Gadis kalem yang mampu membuat Arga luluh akan cintanya. Arga yang datar, pendiam, tidak banyak bicara, bahkan akan kejam bila di usik, akan menja...
