Sesuai dengan apa yang di katakan Ken. Sekarang lelaki itu sedang menunggu Dirgantara di sebuah cafe tempat janjian mereka. Bukan hanya mereka berdua saja tetapi juga disana ada Satya. Ken sengaja mengajak Satya dalam pertemuan ini.
Ken mempersilahkan Dirga untuk duduk, saat Dirga sekarang sudah berada di depan nya.
Tidak mau berlama lama dan buang buang waktu. Ken to the point saja atas keinginan nya menemui Dirga, dia akan mencari tahu segalanya dari pria di hadapan nya ini.
"Maaf sebelum nya tuan, saya hanya tidak ingin buang buang waktu" Ucap Ken terlebih dahulu.
"Jadi, apa hubungan tuan dengan kedua orang tua saya?" Tanya Ken
Dengan ramah Dirga mengangguk sopan. Pria itu menatap sebentar Ken. Lelaki di hadapan nya ini adalah anak dari sahabat nya. Dirga tidak pernah tahu jika fadli mempunyai seorang anak pemuda.
"Maaf tuan. Apa bisa di jawab?" Sela Ken.
Dirga mengalihkan atensinya ke arah lain untuk mengingat kembali memorinya. "Papah kamu adalah sahabat saya dari zaman Smp. Kami bersekolah di sekolah yang sama sampai kuliah." Ucap Dirga.
"Tetapi setelah kami lulus, kami sudah jarang bertemu. Kami terakhir bertemu di saat pernikahan fadli dan Ratna. Setelah itu kami tidak lagi komunikasi sampai sekarang" Jawab Dirga tanpa celah sedikit pun.
Memang pada saat terakhir Dirga bertemu dengan fadli di pernikahan nya. Sejak saat itu mereka tidak lagi bertemu meski masih berada di negara yang sama, itu karena urusan dan bisnis mereka masing masing.
Apalagi fadli, sahabatnya itu selalu menomorsatukan pekerjaan, bisnis, karir dari pada yang lainnya. Itu yang membuat mereka tidak memberi kabar satu sama lain.
"Tetapi saat saya tahu bahwa Elma anak fadli dan mendengar kabar kehilangan mereka, saya mulai mencari mereka dengan mendapat informasi sedikit bahwa mereka ada di luar negri" Lanjut Dirga dengan menatap kembali ke arah Ken.
"Lalu apa anda tahu jika sekarang kedua orang tua saya hilang lagi dari london?" Tanya Ken.
"Ya, saya tahu" Jawab Dirga
"Bahkan mereka sudah berada di indonesia sekarang" Ucap Pria itu.
Ken mengerut mendengar penuturan Dirga barusan. "Apa maksud anda?" Tanya Ken tidak paham.
"Para penculik itu sudah membawa fadli dan Ratna ke indonesia. Saya sudah mendapatkan informasi itu dari anak buah saya" Jelas Dirga.
"Apa anda tidak bohong?" Ragu Ken
Dirga menatap Ken dingin setelah mendengar ucapan lelaki itu. "Tanya kan saja pada rekan mu Ken" Ucap Dirga seraya mengalihkan atensinya pada satya.
Satya mengangguk membenarkan jawaban Dirga tadi. "Betul Ken, sekarang kedua orang tua mu sudah berada di Indonesia" Ucap lelaki itu.
"Lalu dimana mereka sekarang, Satya?"
"Anak buah saya dan anak buah tuan Dirga masih mencari keberadaan nya" Jawab Satya.
"Kami berkerjasama untuk segera memecahkan kasus ini, Ken" Ucap cowok itu.
Ken menganggukkan kepala, dia mengalihkan atensinya pada Dirgantara. "Terimakasih tuan, karena sudah membantu saya" Ucap Ken
"Tidak masalah Ken, saya juga ingin membawa kembali fadli dan Ratna. Saya adalah sahabat fadli, saya berhak membantu kamu sebagai anak nya" Jawab Dirga.
"Saya harap anak buah kita segera menemukan mereka. Saya juga ingin tahu siapa pelaku dan motif penculikan ini" Lanjut Dirga, netranya dia alihkan ke arah lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possesive Mantan✔
Teen FictionSatu tahun tidak saling bertanya, membuat Arga tidak bisa menahan rasa rindunya pada Elma. Elma Tiana. Gadis kalem yang mampu membuat Arga luluh akan cintanya. Arga yang datar, pendiam, tidak banyak bicara, bahkan akan kejam bila di usik, akan menja...
